PADANG PARIAMAN, hantaran.co — Inspektur, Henda Aswara, meninjau proyek pembangunan gedung Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU) pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Pariaman. Pembangunan tersebut sudah dimulai pada Juli lalu.
Monitoring rutin Inspektorat untuk memberikan pendampingan pekerjaan agar pembangunan bisa tepat waktu, tepat mutu dan tepat adminstrasi. Ia berharap proyek tersebut segera rampung dapat segera dinikmati masyarakat.
“Operasi gedung PICU dan NICU ini sangat mendesak. Gedung ini dapat melayani lebih banyak warga yang tidak mampu. Kita tidak ingin ada warga yang tidak mampu tidak dilayani dengan baik hanya karena kurangnya sarana dan prasarana,” ujar Hendra Aswara di RSUD Padang Pariaman di Parit Malintang, Kamis(8/10/2020).
Gedung tersebut, kata Hendra, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp13 miliar. Bangunan terdiri dari tiga lantai yaitu NICU , PICU, dan ruang perawatan intensif untuk bayi (sampai usia 28 hari) dan anak-anak yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus.
Kendala yang ditemui di lapangan, yaitu adanya musim penghujan maka jam kerja jadi berkurang. Namun, Hendra mengatakan agar kontraktor menambah pekerja dan lembur sampai malam.
“Sekarang musim hujan, kalo sore sering hujan sehingga pekerjaan terhambat. Jadi kita minta kepada pelaksana untuk lembur tukangnya untuk percepatan pengecoran konstruksi hingga ke lantai tiga,” kata Jebolan STPDN Angkatan XI itu.
Sementara itu, Direktur RSUD, Lismawaty, mengatakan, pembangunan gedung ini memberikan layanan kesehatan bagi 450 ribu jiwa masyarakat Padang Pariaman. Fasilitasnya dilengkapi ruangan nyaman dan representative serta disedikan lift untuk pasien.
“Kami ditarget untuk terus meningkatkan fasilitas agar dapat melayani seluruh warga tidak mampu yang berobat di sini,” ujar Lismawati mengakhiri. (*)
Khairul/hantaran.co
Teks Foto: Inspektur Hendra Aswara didampingi Direktur RSUD Lismawati monitoring pembangunan gedung PICU dan NICU di Parit Malintang, Kamis (8/10).