Padang

Padang Perkuat Sistem Digital dan Pengawasan Publik

0
×

Padang Perkuat Sistem Digital dan Pengawasan Publik

Sebarkan artikel ini
Padang

Padang,hantaran.Co–Pemerintah Kota (Pemko) Padang mempercepat langkahnya menuju tata kelola pemerintahan berbasis teknologi dengan menyusun masterplan Smart City atau Kota Cerdas. Upaya ini ditandai dengan pelaksanaan Forum Group Discussion (FGD) di Ruang Abu Bakar Ja’ar, Balai Kota Padang, Rabu (29/10/2025). FGD ini turut dihadiri oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tim Percepatan Pembangunan (TPP), dan perwakilan media.

Wali Kota Padang, Fadly Amran, menegaskan bahwa konsep Smart City bukan sekadar soal penerapan teknologi, melainkan juga pembentukan sistem pemerintahan yang cerdas, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik. Menurutnya, digitalisasi harus menjadi tulang punggung untuk menciptakan lingkungan kota yang aman, tertib, dan transparan.

“Ke depan, semua harus bisa terdeteksi secara digital, baik masyarakat, pelaku usaha, maupun wisatawan. Kita ingin Kota Padang menjadi kota yang benar-benar steril dan rapi, dengan sistem yang terukur dan transparan,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa Pemko Padang akan memperkuat sistem pengawasan publik melalui pemasangan smart CCTV di sejumlah titik strategis. Teknologi tersebut akan membantu mendeteksi pelanggaran secara otomatis serta meningkatkan keamanan di berbagai sektor, termasuk kawasan wisata dan fasilitas umum.

“Penindakan terhadap pelanggaran harus tegas. Saya sudah perintahkan agar penguncian ban bagi kendaraan yang melanggar segera dijalankan, tanpa negosiasi. Semua harus berjalan dengan sistem yang cerdas, terpantau CCTV, dan terekam secara digital,” tuturnya.

Selain pengawasan, Fadly juga menyebutkan pentingnya pemanfaatan big data dalam mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan akurat. Ia meminta seluruh OPD untuk berkolaborasi membangun sistem data terpadu yang terintegrasi di bawah koordinasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Padang.

“Dinas-dinas jangan hanya menyampaikan data, tapi juga harus punya cara cerdas untuk mengintegrasikannya. Kominfo menjadi pusat platformnya, tetapi konten dan inovasinya harus datang dari semua dinas,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Wako Padang itu turut mengapresiasi sejumlah inovasi digital yang telah dikembangkan oleh Pemko Padang, seperti aplikasi Padang Mobile, Smart Surau, dan sistem Trans Padang yang sudah terkoneksi dengan layanan informasi publik. Ia menilai inovasi-inovasi tersebut merupakan langkah awal menuju kota yang modern dan inklusif.

“Forum ini bukan hanya sekadar diskusi, tapi wadah untuk melahirkan ide dan kritik membangun agar Kota Padang benar-benar menjadi kota pintar yang modern dan humanis,” tuturnya.

Melalui FGD ini, Pemko Padang berharap akan lahir gagasan konkret yang dapat memperkuat masterplan Smart City secara komprehensif dan aplikatif, demi terwujudnya Padang sebagai kota cerdas yang aman, nyaman, dan berdaya saing.