Hukum

Operasi Yustisi Polres Pessel, 500 Warga Berhasil Divaksin

6
×

Operasi Yustisi Polres Pessel, 500 Warga Berhasil Divaksin

Sebarkan artikel ini
operasi yustisi polres pessel
Personil kepolisian terlihat memeriksa sejumlah kendaraan yang melintas di jalur Pincuran Boga, Kecamatan IV Jurai, untuk mengecek warga yang belum di vaksin dengan memperlihatkan bukti sertifikat vaksin

PESSEL, hantaran.co – Hingga kini jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pesisir Selatan (Pessel) masih gencar melakukan Operasi Yustisi terkait vaksinasi di wilayah hukumnya. Bahkan, setiap harinya polisi berhasil menjaring ratusan warga yang belum divaksin.

Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Sri Wibowo melalui Kasat Binmas, AKP Gusfriandi mengatakan, dari hasil giat Operasi Yustisi yang dilakukan di jalan-jalan, dalam satu hari saja pihaknya berhasil menjaring 500 warga yang belum divaksin.

“Ya, di 2022 ini kami memang gencar menggelar Operasi Yustisi di jalanan. Razia ini cukup maksimal, karena banyak warga yang belum divaksin. Rata-rata satu hari saja bisa sampai 300 hingga 500 warga yang belum di vaksin terjaring,” ujarnya pada wartawan di Painan, Minggu (23/1).

Lebih jauh dijelaskan, dalam razia vaksin tersebut, polisi meminta pengendara untuk memperlihatkan bukti sertifikat sudah divaksin melalui aplikasi yang bernama Peduli Lindungi. Kemudian data-data warga yang sudah di vaksin bakal tampil dengan hanya memasukan identitas diri seperti nama lengkap, dan NIK.

Kasat Binmas, AKP Gusfriandi menyebutkan, bahwa Kapolres Pesisir Selatan AKBP Sri Wibowo, telah menginstruksikan seluruh Polsek di daerah itu untuk terus menggiatkan razia vaksin di wilayah hukumnya masing-masing.

Bahkan, Kapolsek berserta anggota dapat mencari titik sasaran vaksinasi di lokasi-lokasi tertentu, sehingga gerakan rutin yang dilakukan setiap hari bersama tim vaksinator dapat menambah capaian vaksinasi.

“Selain Operasi Yustisi ini, kami juga mendata ke kampung-kampung, mencari masyarakat door to door yang belum divaksin, mereka bakal di data kembali sesuai dosis yang sudah di vaksin maupun yang belum,” katanya lagi.

Pihaknya menghimbau, agar masyarakat segera melengkapi suntikan vaksin. Sebab, hingga kini masih banyak warga yang sudah mengikuti vaksin dosis pertama, namun belum mengikuti vaksin dosis ke dua.

Terpisah, Sekretaris Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pesisir Selatan, Dailipal menuturkan, data realisasi vaksinasi secara manual sudah mencapai 75 persen dari total sasaran 400.088 orang. Namun, jika dihitung berdasarkan hitungan P-Care masih di angka 70 persen lebih.

“Untuk mempercepat realisasi vaksinasi ini, kami menghimbau masyarakat yang belum di vaksin agar segera mengikuti vaksinasi di sentra layanan vaksin terdekat,” ucapnya.

(Okis/Hantaran.co)