Sumbar

Objek Wisata Bukittinggi Sumbangkan PAD 3,3 Miliar Lebih

14
×

Objek Wisata Bukittinggi Sumbangkan PAD 3,3 Miliar Lebih

Sebarkan artikel ini

BUKITTINGGI, hantaran.co – Objek wisata berbayar Kota Bukittinggi berhasil menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp3.396.974.000 dari tanggal 21 April sampai 1 Mei 2023.

Objek wisata berbayar penyumbang PAD itu yakni Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) atau Kebun Binatang, Benteng Fort de Kock, dan Taman Panorama Lobang Jepang.

“Tercatat sebanyak 153.542 orang  berkunjung ke objek wisata berbayar dari tanggal 21 April sampai 1 Mei. Dari jumlah kunjungan itu, Bukittinggi berhasil mendapatkan PAD sebesar Rp 3,3 miliar lebih,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi Rofie Hendria, Selasa (2/1).

Ia menyebutkan, sebelumnya dalam satu pekan, jumlah  pengunjung yang masuk di tiga objek wisata berbayar dari tanggal 21- 27 April 2023, tercatat sebanyak sebanyak 103.757 orang.

Dengan rincian, pengunjung yang masuk ke Kebun Binatang sebanyak 72.804 orang, Benteng Fort de Kock sebanyak 11.021 orang, dan Taman Panorama Lobang Jepang sebanyak 19.932 orang. Total pendapatan yang diraih dalam satu pekan itu sebesar Rp.2.287.009.000.

“Hingga 1 Mei kemarin, total kunjungan  meningkat menjadi 153.542 orang, dengan total pendapatan sebesar Rp 3,3 miliar lebih. Kebun Binatang menjadi objek wisata yang paling banyak dikunjungi pengunjung dalam10 hari tersebut,” kata Rofie.

Ia mengakui, kunjungan wisatawan ke  Bukitttinggi selama libur lebaran meningkat tajam. Pengunjung  yang datang berasal dari bebagai daerah di Sumbar dan luar daerah Sumbar,  seperti Riau, Sumatera Utara, Jambi, Palembang, dan Bengkulu. Belum lagi para perantau dari pulau jawa yang mudik kekekampung halaman dan berkunjung ke Bukittinggi.

“Alhamdulillah, kunjungan wisatawan ke Bukittinggi  dapat mendongkrak pemasukan PAD di objek Wisata berbayar tersebut dengan pemasukan PAD mencapai Rp 3, 3 miliiar lebih. Kita patut bersyukur karna Bukittinggi masih menjadi daerah tujuan wisata dari berbagai daerah selama libur lebaran,” ucap Rofie.

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengatakan, Kota Bukittinggi masih menjadi daerah tujuan wisata utama di Sumbar selama libur Idul fitri 1444 H. Hal ini terlihat dengan banyaknya  pengunjung yang datang  ke kota kelahiran Bung Hatta ini.

Pemko Bukittinggi mencatat, total pengunjung di objek wisata dari tanggal 21 April sampai 1 Mei 2023 sebanyak 153.542 orang. Dengan jumlah kunjungan itu, Bukittinggi meraup PAD sebesar sekitar Rp 3.396.974.000.

“Totak pengunjung sebanyak 153.542 orang itu dihitung dari orang yang masuk di objek wisata berbayar. Jika kita estimasikan diluar itu, maka total pengunjung yang masuk ke kota Bukittinggi selama liburan, diperkirakan mencapai  400.000 orang, dan asumsi uang beredar di UMKM sampai Rp 80 miliar selama liburan diluar penginapan dan transport,” ujar Erman Safar.

Ia juga  mengucapkan terima kasih kepada para wisatawan yang telah berkunjung ke Kota Bukittinggi. Kedatangan perantau dan pengunjung di Bukittinggi berdampak positif terhadap perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah menjaga kota ini dengan baik. Kerjasama dan koordinasi yang terjalin, berhasil menciptakan suasana Bukittinggi yang aman, nyaman dan tertib,” ucap Erman Safar.

Wetrizon/hantaran.co