TANAH DATAR, hantaran.co – H. Nurkhalis Dt Bijo Dirajo, S.Pt terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Sumatera Barat (Sumbar) dalam Musyawarah Daerah (Musda) HPDKI ke- III, yang dilaksanakan di Tanah Datar, Sabtu (20/11/2021).
Selain Nurkhalis, untuk kepengurusan HPDKI yang masa bhaktinya akan berlangsung lima tahun ke depan ini, juga terpilih, pengurus lainnya. Antara lain sekretaris Richi Aprian yang juga Wakil Bupati Tanah Datar, lalu Bendahara Risqiah Sanusi.
Selanjutnya, Wakil Ketua I, Rizky Kurniawan Nakasri yang juga Wakil Bupati Lima Puluh Kota, Wakil Ketua II Afrizal Arman, Kabid Bina Lembaga Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumbar, dan Wakil Ketua III Dharma Yanti, Kabid Produksi di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar. Untuk Wakil Sekretaris, diamanahkan pada Varia Warvis.
Nurkhalis usai pelaksanaan Musda kepada wartawan menyampaikan, dalam waktu dekat sejumlah program kerja akan dijalankan dengan kepengurusan yang ada sekarang, salah satunya melengkapi struktur kepengurusan DPC se kabupaten/kota, hingga ke tingkat kecamatan.
“Kemudian akan dijalankan juga program-program yang bertujuan untuk meningkatkan SDM peternak kambing, yakninya dalam bentuk memberikan pelatihan, diklat, dan keterampilan kepada para peternak,” ujar Nurkhalis yang merupakan Sekreteris Komisi II DPRD Sumbar tersebut.
Terkait visi yang diusung oleh HPDKI, ia menjelaskan, penekanannya adalah, Meningkatkan Peran HPDKI Untuk Kemajuan Peternakan Kambing dan Domba Sumatera Barat.
Sementara untuk misi, Dengan HPDKI Tingkatkan SDM Peternak Untuk Menjadikan Peternak Mandiri, Berkualitas, dan Kompeten. Sehingga Dapat Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Sumbar Khususnya.
“Ke depan kami akan fokus memfasilitasi, bagaimana agar peternak bisa mendapatkan pendampingan dan pelatihan dengan optimal, sehingga mereka bisa terhindar dari kegagalan dalam dalam mengembangkan ternak mereka,” kata Nurkhalis.
Ia menuturkan, persoalan pendampingan untuk peternak akan menjadi perhatian khusus, karena selama ini banyak peternak yang menerima bantuan dari pemerintah, tapi karena tidak memiliki ilmu yang cukup, banyak dari mereka yang gagal, atau ternaknya mati, sehingga hasil yang didapat dari pemberian bantuan tersebut tidak berjalan sesuai yang diharapkan.
Pada Musda yang mengangkat tema, Revitalisasi Peran HPDKI untuk Sumatera Barat Maju ini, hadir secara langsung Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumbar, Erinaldi, dan Dekan Fakultas Peternakan Unand, Adrizal.
Dekan Fakultas Peternakan Unand, Adrizal, pada kesempatan ini menyampaikan, pihaknya siap mendukung HPDKI Sumbar dalam melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap peternak. (*)
Leni/hantaran.co
