Pariaman, hantaran.Co–Kesenjangan ekonomi dan terbatasnya akses terhadap peluang usaha masih menjadi persoalan yang dihadapi banyak daerah di Sumatera Barat, termasuk Kota Pariaman dan Kabupaten Agam. Di tengah kondisi itu, kehadiran wakil rakyat di lapangan menjadi harapan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan memperjuangkan kebutuhan mereka.
Menjawab hal tersebut, Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat II yang juga anggota Komisi VI, Nevi Zuairina, kembali turun langsung menyapa warga di berbagai titik. Kunjungan kali ini dilakukan tanpa atribut politik berlebihan, menandakan pendekatan personal dan komitmen untuk membangun kedekatan sejati dengan masyarakat.
Nevi memulai rangkaian silaturahminya di Dusun Pasir Sigadondong dan Dusun Binasi di Desa Marunggi, serta Dusun Pasir Sunua di Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman. Di setiap lokasi, ia berdialog dengan warga tentang berbagai persoalan ekonomi dan sosial yang mereka hadapi.
Tak hanya di wilayah pesisir, Nevi juga melanjutkan agenda serap aspirasi ke Kabupaten Agam, tepatnya di Nagari Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari. Di sana, ia mendengarkan keluhan warga mengenai keterbatasan akses infrastruktur serta tantangan yang dihadapi pelaku usaha kecil di pedesaan.
Menurut Nevi, kehadirannya di tengah masyarakat bukan sekadar dalam masa kampanye, melainkan bagian dari komitmennya sebagai wakil rakyat untuk terus hadir dan memastikan suara warga sampai ke pusat pengambilan keputusan. “Saya ingin memastikan setiap kebijakan pemerintah dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat bawah,” ujarnya dalam kesempatan silaturahmi di Pariaman kemarin.
Dalam berbagai pertemuan itu, sejumlah aspirasi masyarakat muncul, mulai dari penguatan usaha mikro kecil menengah (UMKM), pemerataan akses ekonomi, hingga peningkatan infrastruktur lokal. Warga juga menyoroti perlunya perhatian terhadap stabilitas harga kebutuhan pokok serta pembukaan peluang usaha baru bagi masyarakat muda.
Permasalahan ekonomi lokal ini, menurut Nevi, harus dijawab dengan program konkret yang berpihak pada masyarakat kecil. Sebagai anggota Komisi VI DPR RI yang bermitra dengan kementerian serta BUMN di sektor ekonomi, ia berkomitmen untuk memperjuangkan berbagai kebijakan yang mendorong pemberdayaan ekonomi rakyat.
Nevi menilai, sektor UMKM menjadi tulang punggung ekonomi di daerah. Karena itu, pemerintah perlu lebih aktif memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan, permodalan, serta akses pasar. Ia juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam memperkuat ekonomi keluarga dan meminta agar kelompok perempuan diberikan ruang yang lebih besar dalam program pemberdayaan.
Selain sektor ekonomi, infrastruktur dasar seperti jalan, irigasi, dan fasilitas publik juga menjadi perhatian serius. Banyak warga yang mengeluhkan keterlambatan pembangunan dan perawatan infrastruktur di daerah pedesaan. Nevi berjanji akan menyuarakan hal ini dalam rapat-rapat resmi di DPR agar mendapat perhatian dari kementerian terkait.
“Saya ingin semua warga di Pariaman dan Agam merasakan kehadiran negara dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari akses ekonomi hingga pelayanan publik,” tutup Nevi Zuairina. Ia berharap, silaturahmi seperti ini dapat terus menjadi ruang dialog terbuka antara rakyat dan wakilnya, agar setiap kebijakan benar-benar berangkat dari kebutuhan masyarakat.






