PeristiwaSumbar

Nelayan Tenggelam di Laut Sumedang Ditemukan Warga Sudah Meninggal

11
×

Nelayan Tenggelam di Laut Sumedang Ditemukan Warga Sudah Meninggal

Sebarkan artikel ini

PESSEL, hantaran.co – Seorang nelayan yang dilaporkan hilang diperairan laut Sumedang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, pada Selasa (12/4/2022) kemarin, akhirnya ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia.

Kapolsek Ranah Pesisir, Iptu Andi Yanuardi dalam laporannya menjelaskan, telah ditemukan orang yang hilang di laut Sumedang, wilayah Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, dalam keadaan meninggal dunia.

“Pada hari ini, Rabu 13 April 2022, sekira pukul 08.30 WIB, telah ditemukan orang (nelayan) yang hilang di Laut Sumedang. Adapun identitas orang yang hilang dilaut tersebut adalah sebagai berikut, Nama panggilan Son, Jenis kelamin laki-laki, umur 50 tahun, Alamat Kampung Baru Melang, Nagari Koto VIII Pelangai,” ucap Andi Yanuardi dalam keterangan resminya yang diterima hantaran.co jaringan Haluan.

Menurut Kapolsek, jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga Sumedang atas nama Iman (65 tahun), yang saat itu sedang melaksanakan aktivitas menjaring ikan di pinggir pantai. Kemudian dari kejauhan ia melihat ada yang mengambang di laut seperti tubuh manusia. Dengan perasaan curiga bahwa jasad tersebut adalah nelayan yang dilaporkan hilang, kemudian ia bergegas menariknya ke pinggir pantai dan didapati ternyata memang benar jasad tersebut adalah Son.

“Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Kemudian saksi Iman langsung memberitahukan kepada warga sekitar. Selanjutnya, jenazah korban dibawa dengan ambulance ke rumah istrinya di Kampung Baru Marelang, Nagari Koto VIII Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, untuk disemayamkan,” ujar Kapolsek menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, Seorang nelayan panggilan Son (50 tahun), warga Nagari Koto VIII Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, dilaporkan hilang saat hendak menjaring ikan diperairan laut Sumedang, Selasa (12/4/2022).

Kapolsek Ranah Pesisir, Iptu Andi Yanuardi menjelaskan, kronologis kejadian berawal usai shalat subuh sekira pukul 05.15 WIB. Korban bernama Son berangkat bersama temannya Tone kelaut untuk menjaring ikan dengan perahu miliknya. Pada saat perahunya melaju ke tengah, teman korban sedang memperbaiki jaring ikan. Ketika merasa jalan perahu sudah tidak lurus lagi, Tone melihat kebelakang dan ternyata Son sudah tidak ada lagi.

“Karena merasa takut, Tone langsung kembali menepi dan menceritakan kejadian tersebut pada warga sekitar bahwa Son telah hilang,” ujar Kapolsek menjelaskan.

Mendengar informasi tersebut, warga segera berkoordinasi dengan BPBD setempat, Polsek Ranah Pesisir, dan pihak Kecamatan, kemudian langsung melakukan pencarian dengan alat seadanya.

“Sekarang yang kami upayakan adalah terus melakukan pencarian korban menggunakan perahu karet BPBD, dibantu perahu nelayan sekitar. Namun, hingga sore tadi pencarian belum juga membuahkan hasil,” ucapnya lagi.

Ia menyebut, pencarian terhadap korban tenggelam bakal dilanjutkan besok Rabu (13/4). Pihaknya berharap dukungan dari warga sekitar agar korban segera ditemukan.

hantaran/okis