Pesisir Selatan – Seorang nelayan yang sempat dilaporkan hilang setelah perahunya karam di sekitar Pulau Marak, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, akhirnya ditemukan selamat setelah operasi pencarian yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan nelayan setempat.
Peristiwa ini bermula pada Jumat (7/3) sekitar pukul 17.00 WIB, ketika dua nelayan, Tasril (48 tahun) dan Randi (30 tahun), berangkat dari Pelabuhan Cerocok menuju Pulau Marak untuk menjaring ikan. Namun, sekitar pukul 20.30 WIB, perahu mereka dihantam badai dan mulai kemasukan air hingga akhirnya tenggelam.
Dalam kondisi terapung di laut, sekitar dua jam kemudian, sebuah perahu nelayan melintas dan berhasil menyelamatkan Randi. Namun, karena keterbatasan kapasitas muatan, nelayan lainnya, Tasril, masih terombang-ambing di laut.
Mendapat laporan kejadian ini, pihak kepolisian segera berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan pencarian. Operasi penyelamatan yang dipimpin oleh Kasat Pol Airud AKP Advianus, menggunakan kapal Airud 2291 serta satu unit kapal nelayan setempat akhirnya berhasil menemukan Tasril dalam keadaan selamat sekitar pukul 00.30 WIB. Korban kemudian dievakuasi ke Dermaga Cerocok Tarusan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
AKP Advianus, mengatakan bahwa keberhasilan operasi ini tidak lepas dari koordinasi cepat antara pihak kepolisian, pihak terkait, dan masyarakat setempat.
“Kami segera berkoordinasi setelah menerima laporan. Dengan bantuan nelayan setempat dan sejumlah pihak terkait, pencarian dilakukan dan Alhamdulillah korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat,” ujarnya.
Sementara itu, Randi, korban yang lebih dulu diselamatkan, mengungkapkan rasa syukur atas keselamatan dirinya dan rekannya.
“Saat perahu mulai tenggelam, kami hanya bisa bertahan dengan mengapung di laut. Saya bersyukur ada nelayan yang melintas dan menolong kami, meskipun Tasril harus menunggu lebih lama di laut,” katanya.
Situasi selama operasi pencarian berlangsung dalam keadaan kondusif, aman, dan terkendali. Keberhasilan penyelamatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat atas kerja sama yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan nelayan dalam upaya menolong korban.