Pesisir Selatan – Pemerintah Nagari (Pemnag) Koto Taratak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), mulai mematangkan persiapan pelaksanaan Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) serentak tahun 2025.
Tahapan awal dimulai dengan pembentukan panitia dan pengawas Pilwana yang digelar di Gedung PKBM Nagari Koto Taratak pada Selasa (4/11/2025).
Penjabat (Pj) Wali Nagari Koto Taratak, Yendrizal, menyampaikan bahwa pembentukan panitia merupakan langkah penting agar seluruh tahapan Pilwana berjalan tertib, demokratis, dan berintegritas.
“Pelaksanaan Pilwana nantinya diharapkan dapat menjadi contoh praktik demokrasi yang jujur dan adil di tingkat nagari,” ujarnya.
Menurutnya, Pilwana serentak tahun 2025 akan berlangsung di 59 nagari yang tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan. Saat ini, setiap nagari telah membentuk panitia pemilihan dan pengawas yang akan bertugas mengawal seluruh proses hingga hari pemungutan suara.
Tahapan berikutnya, kata Yendrizal, adalah bimbingan teknis (Bimtek) bagi panitia dan pengawas Pilwana.
“Bimtek penting agar panitia memahami tugas dan tanggung jawabnya, serta dapat bekerja profesional dan netral selama pemilihan,” jelasnya.
Ia menambahkan, panitia Pilwana di setiap nagari berjumlah tujuh orang, sementara pengawas terdiri dari lima orang. Komposisi tersebut dinilai ideal untuk memastikan setiap tahapan berjalan efektif dan sesuai regulasi.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Syafriyon, yang hadir dalam kegiatan tersebut menekankan pentingnya menjaga integritas dan netralitas selama proses Pilwana berlangsung.
“Dua hal ini menjadi kunci agar Pilwana melahirkan wali nagari pilihan rakyat tanpa intervensi atau intimidasi dari pihak tertentu,” tegasnya.
Hari pemungutan suara dijadwalkan berlangsung pada 17 Desember 2025. Syafriyon juga mengimbau masyarakat untuk menjaga suasana tetap kondusif selama masa persiapan hingga hari pemilihan.
“Kami berharap seluruh elemen masyarakat mendukung kelancaran Pilwana ini. Suasana aman dan damai akan mencerminkan kedewasaan berdemokrasi di nagari,” katanya.
Ia menambahkan, Pilwana serentak 2025 diharapkan menjadi momentum memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan nagari.
“Melalui pemilihan yang jujur, adil, dan transparan, diharapkan lahir pemimpin nagari yang amanah dan membawa kemajuan bagi Nagari Koto Taratak serta Pesisir Selatan secara umum,” tutupnya. (h/kis)

							




