Pesisir Selatan, HANTARAN.Co – Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) periode 2025–2029 resmi digelar di Hotel Saga Murni, Sabtu (1/11/2025). Kegiatan ini menjadi forum tertinggi insan olahraga daerah dalam menentukan arah kebijakan serta memilih kepemimpinan baru KONI Pessel untuk empat tahun ke depan.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pemkab Pessel) terhadap kemajuan olahraga di daerah. Ia menyebut, Musorkab bukan sekadar rutinitas organisasi, tetapi momentum penting untuk membangkitkan semangat sportivitas dan persatuan antar insan olahraga.
“Mari jadikan Musorkab ini sebagai ajang kebangkitan olahraga, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Hilangkan ego, perkuat kekompakan, dan sinergi bersama untuk kemajuan olahraga daerah,” ujar Hendrajoni.
Menurutnya, dukungan Pemkab terhadap olahraga tidak hanya sebatas wacana. Ia menyebut sejumlah rencana pembangunan fasilitas olahraga strategis yang akan segera direalisasikan, seperti kolam renang, tempat landing paralayang, serta sasana dayung dan jetski yang disesuaikan dengan potensi wilayah Pesisir Selatan.
“Fasilitas ini diharapkan menjadi penunjang pembinaan atlet lokal agar mampu berprestasi di level yang lebih tinggi,” katanya.
Lebih lanjut, Hendrajoni menyatakan kesiapan daerahnya untuk berpartisipasi aktif dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat 2026. Ia berharap kepengurusan baru KONI Pessel nantinya mampu mempersiapkan atlet dan strategi terbaik demi hasil yang maksimal.
“Siapa pun yang terpilih sebagai ketua KONI, harus mampu merangkul semua pihak. Dan bagi yang belum terpilih, tetaplah semangat mendukung demi kemajuan olahraga kita bersama,” ucapnya lagi.
Ketua KONI Sumatera Barat (Sumbar), Hamdanus, turut hadir dan memberikan apresiasi atas semangat kebersamaan pengurus KONI serta insan olahraga di Pesisir Selatan. Ia menilai, kekompakan dan komunikasi yang baik menjadi kunci utama bagi kemajuan olahraga daerah.
“Saya berterima kasih kepada seluruh pengurus KONI Pessel dan para pimpinan cabang olahraga yang telah mendukung saya hingga dipercaya memimpin KONI Sumbar. Semoga Musorkab ini berjalan sakral, karena musyawarah juga merupakan nilai yang diajarkan dalam ajaran Islam,” kata Hamdanus.
Ia mengungkapkan bahwa Sumatera Barat sudah delapan tahun belum melaksanakan Porprov. Karena itu, Musorkab KONI Pessel diharapkan dapat menjadi momentum memperkuat komitmen bersama dalam menyukseskan Porprov 2026.
“Kami ingin Pesisir Selatan menjadi daerah terdepan. Jika Pessel memiliki keinginan menjadi tuan rumah atau berperan besar dalam Porprov 2026, silakan ajukan usulannya. KONI Sumbar siap berkolaborasi,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Ketua KONI Pessel, M. Adli, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya Musorkab. Ia mengakui bahwa amanah sebagai pelaksana tugas bukan hal mudah, namun berkat dukungan banyak pihak, seluruh agenda dapat terlaksana dengan baik.
“Sebagai Plt, saya memiliki dua amanah besar menjalankan roda organisasi selama kekosongan pimpinan dan memastikan Musorkab terlaksana dengan sukses. Tentu banyak kekurangan, tapi semangat kebersamaan menjadi modal utama kita,” ucapnya.
Adli berharap forum Musorkab ini mampu melahirkan kepemimpinan baru yang membawa semangat pembaruan dan peningkatan prestasi atlet. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para mantan Ketua KONI Pessel, seperti Al Kapon dan Welly Hendra, yang turut hadir memberikan dukungan moral.
“Kita belajar dari pengalaman para senior, dan siap melanjutkan tongkat estafet dengan semangat yang lebih baik,” tuturnya. (h/kis)






