PADANG, Hantaran.co – Pelaksanaan MTQ Nasional yang menjadikan Sumbar sebagai tuan rumah menjadi berkah tersendiri bagi usaha perhotelan.
General Manager Hotel Grand Zuri Padang, Surni Yanti mengatakan occupasi (tingkat hunian) hotel meningkat 100 persen selama perhelatan MTQ Nasional.
“Pelaksanaan MTQ sangat berpengaruh, semua hotel-hotel di Kota Padang penuh kayaknya. Malah banyak tamu regular kita tidak dapat kamar. Hampir semua hotel occupansi nya full (tingkat huniannya penuh) atau 100% selama MTQ ini,” jelas Surni kepada Hantaran.co, Jumat (20/11).
Surni berharap, kedepannya pemerintah dapat menggiatkan lagi iven-iven serupa yang dapat membuat petekonomian dan pariwisata kembali menggeliat
“Kalau bisa iven-iven yang dibatalkan kemarin segera diadakan lagi. Misalnya Penas Tani, IDI dan lain-lain karena sangat membantu untuk menggiatkan kembali ekonomi di daerah,” ucap Surni.
Hal senada juga disampaikan Widadi Handoyo, General Manager Hotel Rangkayo Basa. Berkah MTQ tutur dirasakan Hotel yang berlokasi di Jalan Hang Tuah No. 211 Belakang Tangsi Kecamatan Padang Barat Kota Padang ini.
“Di hotel Rangkayo Basa menjadi tempat menginap peserta MTQ Nasional kafilah dari Provinsi Sulawesi Selatan Provinsi Sulawesi Selatan lebih kurang 80 orang peserta dengan mengambil 46 kamar,” katanya.
Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi hotel Rangakayo basa yang sebelumnya turut terdampak akibat pandemi Covid-19.
Selain hotel Grand Zuri dan Rangkayo Basa, juga terdapat beberapa hotel lainnya yang menjadi tempat menginap para kafilah MTQ Nasional. Seperti Basko Hotel, Hotel Mercure, Pangeran Beach, Hotel Bumi Minang, Grand Inna, Rocky Plaza Hotel, dan The Axana, Ibis Hotel, Pangeran City, Hotel Whiz, Fave Hotel, HW Hotel, Daima, Amaris, dan di Hotel Padang.
(Yesi/Hantaran.co)
