Meski Telah Berada di Zona Oranye, Satgas Sebut Itu Belum Aman

Corona

Vaksin Covid-19. Ilustrasi

JAKARTA, hantaran.coPerkembangan peta zonasi risiko per kabupaten/kota tanggal 24 Januari 2021, jumlah daerah zona merah atau risiko jumlahnya menurun dari pekan sebelumnya, yaitu dari 108 menjadi 92 kabupaten/kota.

Namun disayangkan, kabupaten/kota tersebut bergeser ke zona oranye atau risiko sedang yang jumlahnya meningkat dari 347 menjadi 363 kabupaten/kota. 

Penurunan zona merah ini tidak seperti yang diharapkan. Dikarenakan penurunan minggu ini tidak dibarengi perpindahan kabupaten/kota dari zona oranye ke zona kuning atau risiko rendah, bahkan berpindah ke zona hijau tidak ada kasus baru atau tidak terdampak.

“Hal ini sangat disayangkan. Jika kabupaten/kota di zona oranye lengah, maka dimungkinkan dapat berpindah ke zona merah,” ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku, memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Gedung BNPB, yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
 
Lalu perkembangan pada zona kuning, minggu ini jumlahnya berkurang dari 45 menjadi 44 kabupaten/kota. Pada zona hijau tidak ada kasus baru jumlahnya meningkat tipis dari 10 menjadi 11 kabupaten/kota. Untuk zona hijau tidak terdampak, jumlahnya tetap yaitu 4 kabupaten/kota. 

Meski demikian, perkembangan minggu ini harus dijadikan motivasi bagi daerah-daerah agar pekan depan bergeser ke zona yang lebih aman. Karena berada di zona risiko sedang bukanlah zona aman. 

“Segera lakukan penanganan Covid-19, dan penegakan disiplin terkait penegakan protokol kesehatan secara  serius dan konsisten,” pinta Wiku. (*)

hantaran.co

Exit mobile version