Menunggu Hasil Akhir Pilgub Sumbar

Pilkada

Pilkada Serentak 2020. Ilustrasi

PADANG, hantaran.co — Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih melakukan penghitungan suara Pilkada serentak 2020 di Sumbar yang paling lambat harus tuntas pada Minggu 20 Desember mendatang. Sementara itu, sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) bermasalah telah melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Berdasarkan data yang dirangkum dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dan disiarkan lewat situs resmi pilkada2020.kpu.go.id hingga Minggu (13/12/2020) pukul 19.23 WIB, KPU baru menuntaskan rekapitulasi pada 8.788 TPS dari total 12.548 total TPS untuk Pilgub Sumbar. Pasangan calon Mahyeldi-Audy Joynaldi tetap konsisten memimpin raihan suara dengan 33,0 persen atau sudah menyentuh 524.112 suara.

Sementara itu, paslon Nasrul Abit-Indra Catri berada di tempat kedua dengan 30,3 persen; paslon Mulyadi-Ali Mukhni di tempat ketiga dengan 26,8 persen, serta paslon Fakhrizal-Genius Umar menempati urutan empat dengan 9,9 persen. Sementara itu, sebagian rekapitulasi untuk 13 Pilkada kabupaten/kota sudah mendekati final.

“Kapan final penghitungan suara Pilkada ini belum bisa kami pastikan tanggalnya. Namun, semua harus sudah selesai pada tanggal 20 Desember nanti. Sekarang kami masih menunggu siapnya proses di kabupaten/kota,” kata Ketua KPU Sumbar Yanuk Sri Mulyani kepada Haluan, Minggu (13/12).

Sejauh ini, kata Yanuk, penghitungan pada tingkat kecamatan atau PPK masih berlangsung hingga batas akhir tanggal 14 Desember (hari ini.red). Selanjutnya, penghitungan pada tingka kabupaten/kota berlangsung pada tanggal 14 sampai 17 Desember. Kemudian, pada tingkat provinsi sejak tanggal 17 hingga 20 Desember.

“Rapat pleno hasil akhir rekapitulasi data ini akan berlangsung sehari sebelum tanggal perhitungan final itu. Oleh karena itu kami masih menunggu kesiapan di kabupaten/kota, dan berharap semua data dapat direkap dengan baik,” kata Yanuk lagi.

Sementara itu terkait partisipasi pemilih pada Pilkada se-Sumbar tahun ini, Yanuk juga belum bisa memastikan apakah berhasil mencapai target 77,7 persen yang dipatok sebelumnya. Sebab, penghitungan surat suara masih berjalan hingga batas akhir sepekan ke depan.

“Partisipasi memang belum bisa kita perkirakan, tapi semoga bisa mendekati target. Setelah penghitungan selesai semua, baru bisa kita pastikan. Secara nasional, target memang 77,7 persen pemilih,” katanya menutup. (*)

HLN/hantaran.co

Exit mobile version