Melalui Dana Pokir, Zarfi Deson Salurkan 2 Kendaraan Operasional untuk Sekolah di Lengayang Pessel

PESSEL, hantaran.co – Dua sekolah yang ada di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, mendapatkan masing-masing satu unit kendaraan operasional jenis minibus. Dua sekolah tersebut adalah SMAN 1 Lengayang dan SMAN 2 Lengayang.

Kendaraan operasional itu berasal dari dana pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Zafri Deson, melalui Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.

Pada kesempatan itu, Zarfi Deson mengatakan, pemberian kendaraan operasional ini bertujuan agar dapat memudahkan segala urusan yang terkait dengan penggunaan mobil di sekolah.

“Untuk SMAN 1 Lengayang berasal dari dana pokir 2021. Karena ada beberapa kendala, sehingga tidak dapat tersalurkan pada tahun lalu. Namun kini dapat terlaksana berbarengan dengan jatah kendaraan untuk SMAN 2 Lengayang,” ujar Zarfi Deson pada wartawan, Senin (29/8/2022).

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Barlius mengatakan, agar kendaraan tersebut dapat digunakan dengan sebaiknya dan selalu dirawat sebagaimana mestinya.

“Kendaraan yang diberikan ini agar digunakan untuk keperluan sekolah. Bukan untuk kepentingan pribadi, dan saya berharap agar kendaraan tersebut dapat dirawat dengan sebaik-baiknya,” katanya sembari mengingatkan.

Barlius berharap, agar kedepannya pihak sekolah selalu menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan seluruh anggota DPRD baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.

“Karena melalui dana pokir merekalah, hal ini bisa terwujud dan memudahkan pihak sekolah dalam berurusan nantinya,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Lengayang Syamsuir mengucapkan terima kasih banyak kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat dan Anggota DPRD Zarfi Deson yang telah memberikan kendaraan operasional untuk sekolah tersebut.

Alhamdulilah, kami sangat senang dan berterima kasih sekali kepada bapak Zafri Deson, karena melalui dana pokok pikiran beliau akhirnya sekolah kami mendapatkan kendaraan operasional,” ucapnya.

Menurut Syamsuir, kendaraan itu nantinya bakal digunakan untuk membawa anak murid yang sakit, guru yang sakit, ataupun membawa anak murid untuk mengikuti lomba baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.

hantaran/*

Exit mobile version