Masyarakat Parit Malintang Terima Ganti Rugi Jalan Tol Rp20,7 Milyar

parit malintang ganti rugi jalan tol

Wakil Bupati Suhatri Bur menyerahkan uang ganti rugi ke warga, Jumat (5/2)

PADANG PARIAMAN, Hantaran.co–Sebanyak 31 bidang tanah milik masyarakat Nagari Parit Malintang mendapatkan ganti rugi pengadaan jalan tol. Penggantian tersebut diterima secara simbolis oleh 11 orang perwakilan pemilik tanah di Hall Kantor Bupati Padang Pariaman, Jumat (5/2).

Yuhendri, selaku Kepala Bidang Pengadaan Tanah Kanwil BPN Provinsi Sumatra Barat mengatakan, total bidang tanah yang berikan uang ganti kerugian pada hari ini sebanyak 31 bidang tanah yang berlokasi berlokasi di Nagari Parit Malintang dengan total penggarap yang diganti rugi sebanyak 11 orang.

“Total uang ganti kerugian sebesar Rp20,7 Milyar yang akan diserahkan secara simbolis kepada Dasril senilai Rp2,8 Milyar dan kepada Samsul Bahri sebesar Rp2,3 Milyar yang diserahkan berupa buku tabungan BRI dan nantinya sisanya akan diserahkan kepada 29 orang lainnya. Semua bidang tanah yang diberikan uang ganti kerugian telah termasuk kedalam 198 bidang tanah yg telah divalidasi dan sudah diajukan pembayaran,” ujarnya.

Ia juga menambahkan dari 198 bidang tanah yang telah divalidasi sebanyak 28 bidang dengan rincian 18 bidang di Nagari Kasang dan 31 bidang tanah di Nagari Parit Malintang sehingga total bidang tanah yang telah dibayarkan sebanyak 59 bidang tanah. Hasil dari investarisasi dan juga verifikasi oleh Kementrian PUPR sudah dilaksanakan sebanyak 1411 bidang tanah dan yang telah diumumkan sebanyak sebanyak 1232 bidang tanah atau 82 persen.

“Insyaallah pelaksanaan pembangunan tol ini tidak ada masalah dan adapun masalah yang ditemui alhamdulillah telah berhasil dituntaskan, serta mudah-mudahan pembayaran uang ganti kerugian ini dapat dirampungkan pada bulan Juni mendatang,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, saat menghadiri pembayaran uang ganti kerugian pengadaan tanah jalan tol ruas Padang-Pekanbaru sesi Kapalo Hilalang, Sicincin, dan Lubuk Alung mengatakan, setidaknya momen pembayaran uang ganti kerugian ini menjadi momen mempererat silaturahmi antar warga dan pihak penyelenggaraan jalan tol.

“Kami patut bangga pada tahap ini sebanyak 20 miliyar uang ganti kerugian akan dikeluarkan yang dibayarkan oleh Bank BRI, secara tidak langsung ini juga berarti bahwa selama dalam proses pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol tidak ada masalah dan berjalan dengan lancar sehingga pada hari ini uang ganti kerugian tersebut dapat diterima langsung oleh masyarakat pemilik tanah,” ujar Suhatri Bur.

Ia juga menambahkan, pembangunan jalan tol ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian seperti dapat membangun rest area di sekitar tol sehingga ini dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat yang juga menunjang perekonomian masyarakat.

“Pergunakanlah uang ganti kerugian ini dengan sebaik-baiknya seperti dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan, membuka usaha, atau jika memungkinkan untuk berinvestasi dengan membeli tanah kembali. Kami juga berharap agar dengan adanya uang ganti kerugian ini tidak menjadi sumber permasalahan antar saudara sehingga tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. Semoga kegiatan ini cepat diselesaikan tanpa ada masalah yang berarti serta kami meminta agar dalam pembangunan tol ini juga diberdayakan SDM anak nagari,” tuturnya

(Khairul/Hantaran.co)

Exit mobile version