SOLOK, hantaran.co—Banyaknya potensi di kawasan Lembah Gumanti dan sekitarnya menjadi perhatian khusus oleh Bupati Solok Epyardi Asda. Salah satu gagasan yang disampaikanya adalah menghadirkan pasar moderen.
Keinginan bupati itu juga disambut oleh masyarakat Nagari Sungai Nanam yang juga menginginkan pasar yang representatif sebagai pusat perdagangan di wilayah Kabupaten Solok bagian selatan.
Wali Nagari Sungai Nanam Delfi, menyampaikan nagarinya terletak di bagian selatan Kabupaten Solok. Dengan luas nagari berkisar antara 164, 54 Kilometer persegi. Sehingga perkembangan penduduknya begitu pesat hingga pada tahun 2022 jumlah penduduk mencapai 28.000 jiwa.
Sungai Nanam memiliki tanah yang subur mayoritas hidup masyarakt sebagai petani pada bidang hortikultura. Hampir seluruh jenis sayuran dari Kabupaten Solok berasal dari Nagari Sungai Nanam.
Namun, masyarakat meminta adanya pasar yang lebih representative sehingga bisa berdampak besar bagi ekonomi warga.
“Nagari Sungai Nanam memiliki sebuah pasar sayur yang dikelola langsung oleh nagari yang dikenal dengan pasar Aia Baluluak. Namun, karena seluruh keterbatasannya, sehingga keberadaan pasar Aia Baluluak tidak dapat beroperasi dengan baik sebagaimana idealnya sebuah pasar yang layak beroparasi untuk masyarakat,”ucapnya pada Selasa (24/5/2022)
“Pasar sayur Aia Baluluak mempunyai lokasi yang cukup luas, tetapi hanya memiliki beberapa bangunan dan los pedagang yang sudah tidak layak lagi. Makanya kami masyarakat Nagari Sungai Nanam menginginkan sebuah pasar yang representatif,” tuturnya.
Delfi yakin, perekonomian masyarakat Nagari Sungai Nanam, serta Alahan Panjang pada umumnya akan tumbuh dan bergerak cepat jika tersedianya sebuah pasar yang representatif di daerahnya, dan bahkan tidak saja bagi masyarakat Nagari Sungai Nanam sendiri, dampak tersebut juga akan berpengaruh kepada seluruh nagari-nagari yang ada di Kecamatan Lembah Gumanti, Hiliran gumanti, Kec. Tigo Lurah dan daerah sekitar lainnya.
Bupati Solok Epyardi Asda mengatakan, sejak ia menjadi bupati semua program yang dibuat mulai dari penganggaran berbasis kebutuhan masyarakat. Bahkan permintaan warga pun juga ia tamping dalam Musrenbang.
“Masyarakat butuh, saya juga rindu melihat masyarakat saya di Nagari Sungai Nanam ini memiliki fasilitas yang layak. Makanya saya akan berencana untuk membangun sebuah pasar moderen yang representatif di Sungai Nanam ini,” kata Epyardi.
Lebih lanjut disampakannya, ia meminta kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mempersiapkan semuanya. Terutama kepada Dinas Koperindag Kabupaten Solok.
Bupati meminta agar Dinas Koperindag segera untuk menyiapkan bahan proposalnya dalam waktu dekat termasuk Dinas DPRKPP Kabupaten Solok.
“Saya berharap pada anggaran perubahan nanti Dinas PUPR sudah bisa untuk melaksanakan pembuatan master plannya,”ucap Bupati.
(Dafit/Hantaran.co)
