Masuki Minggu ke-43 Pandemi Covid-19, Berikut Daerah dengan Persentase Kematian dan Kesembuhan Tertinggi di Sumbar

Corona

Sembuh Covid-19. Ilustrasi

PADANG, hantaran.co Memasuki minggu ke-43 masa pandemi Covid-19 di Sumbar, persentase tertinggi kasus kematian pasien Covid-19 di Sumatera Barat masih terjadi di Kabupaten Pasaman Barat, 5,84 persen. Sementara untuk persentase terendah Kabupaten Kepulauan Mentawai yang sampai saat ini belum ada kasus meninggal dunia (0%).

Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, menyebutkan, diurutkan berdasarkan persentase tertinggi kematian, Kabupaten Pasaman Barat berada di posisi pertama dengan data meninggal 26 orang dari 445 warga terinfeksi (5,84%). Disusul Kabupaten Padang Pariaman, meninggal 37 orang dari 1.010 warga terinfeksi (3,66%), Kabupaten Limapuluh Kota, meninggal 15 orang dari 413 warga terinfeksi (3,63%), Kabupaten Tanah Datar, meninggal 29 orang dari 890 warga terinfeksi (3,26%), Kabupaten Pasaman meninggal 8 orang dari 256 warga terinfeksi (3,13%), Kota Pariaman, meninggal 16 orang dari 519 warga terinfeksi (3,08%), dan Kabupaten Solok, meninggal 18 orang dari 659 warga terinfeksi (2,73%).

Berikutnya, Kabupaten Sijunjung, meninggal 17 orang dari 657 warga terinfeksi (2,59%), Kota Solok meninggal 13 orang dari 518 warga terinfeksi (2,51%), Kabupaten Pesisir Selatan meninggal 24 orang dari 992 warga terinfeksi (2,42%), Kota Padang meninggal 262 orang dari total 12.873 warga terinfeksi (2,03%), Kota Padang Panjang meninggal 14 orang dari 719 warga terinfeksi (1,95%), Kota Sawahlunto meninggal 6 orang dari 328 warga terinfeksi (1,83%), Kota Bukittinggi meninggal 17 orang dari 962 warga terinfeksi (1,77%), dan Kabupaten Agam meninggal 26 orang dari 1.605 warga terinfeksi (1,62%).

“Kota Payakumbuh, meninggal 9 orang dari 605 warga terinfeksi (1,48%), Kabupaten Dharmasraya, meninggal 6 orang dari 454 warga terinfeksi (1,32%), Kabupaten Solok Selatan, meninggal 3 orang di 296 warga terinfeksi (1,01%), dan Kabupaten Kepulauan Mentawai meninggal 0 orang dari 282 warga terinfeksi (0%),” ujarnya dalam rilis tertulis yang diterima hantaran.co Minggu (10/1/2021).

Dikatakan Jasman, untuk data kesembuhan (recovery rate) per Kabupaten/Kota sampai minggu ke-43, Kota Payakumbuh menempati urutan pertama dengan pasien sembuh 577 orang dari 605 warga terinfeksi (95,37%), Kota Padang sembuh 12.138 orang dari total 12.873 warga terinfeksi (94,29%), Kota Pariaman sembuh 487 orang dari 519 warga terinfeksi (93,3%), Kabupaten Agam sembuh 1.469 orang dari 1.605 warga terinfeksi (91,53%), Kabupaten Padang Pariaman sembuh 922 orang dari 1.010 warga terinfeksi (91,29%), Kota Padang Panjang sembuh 653 orang dari 719 warga terinfeksi (90,82%), dan Kabupaten Dharmasraya sembuh 407 orang dari 454 warga terinfeksi (89,65%).

Seterusnya, Kabupaten Solok Selatan sembuh 264 orang di 296 warga terinfeksi (89,19%), Kabupaten Pasaman Barat sembuh 396 orang dari 445 warga terinfeksi (88,98%), Kabupaten Tanah Datar sembuh 792 orang dari 890 warga terinfeksi (88,98%), Kota Bukittinggi sembuh 846 orang dari 962 warga terinfeksi (87,94%), Kabupaten Sijunjuang sembuh 574 orang dari 657 warga terinfeksi (87,37%), dan Kabupaten Solok sembuh 574 orang dari 659 warga terinfeksi (87,10%).

Disusul, Kabupaten Limapuluh Kota sembuh 359 orang dari 413 warga terinfeksi (86,92%), Kota Solok sembuh 449 orang dari 518 warga terinfeksi (86,68%), Kabupaten Pesisir Selatan sembuh 855 orang dari 992 warga terinfeksi (86,19%), Kota Sawahlunto sembuh 282 orang dari 328 warga terinfeksi (85,97%), Kabupaten Kepulauan Mentawai sembuh 242 orang dari 282 warga terinfeksi (85,82%), dan Kabupaten Pasaman sembuh 219 orang dari 256 warga terinfeksi (85,55%).

“Sampai minggu ke-43 pandemi ini, Kabupaten Pasaman menjadi daerah terendah persentase kesembuhannya bersama Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kota Payakumbuh dengan Kota Padang menjadi daerah dengan tingkat kesembuhan tertinggi di Sumatera Barat,” katanya. (*)

hantaran.co

Exit mobile version