MASUK 10 BESAR NASIONAL AJANG TTG, Hendri Berniat Bantu Petani lewat Oven Serba Guna

Nasional

Syafri Hendri tengah mengoperasikan Oven Serba Guna yang memaksimalkan tenaga surya untuk mengeringkan produk pertanian, Senin (6/9). Temuannya itu terpilih sebagai 10 finalis ajang Teknologi Tepat Guna tingkat Nasional. YUHENDRA

Laporan : Yuhendra

Berawal dari kebutuhan akan mesin pengering produk pertanian, Syafri Hendri melenggang ke ajang Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Nasional XXII yang digelar oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Lewat Oven Serba Guna Tenaga Surya temuannya, Hendri siap mengharumkan nama Sumatra Barat.

Ditemui Haluan di kediamannya, Senin (6/9), Hendri menyebutkan, Oven Serba Guna Tenaga Surya sebagai Teknologi Tepat Guna (TTG) sudah masuk daftar 10 besar TTG tingkat nasional, setelah ia berhasil menjadi yang terbaik di tingkat Kota Pariaman dan tingkat Provinsi. Saat ini, semua bahan untuk keperluan berlaga di final nasional sudah disiapkan.

“Awalnya saya menemukan Oven Serba Guna Tenaga Surya ini pada tahun 2016. Kegunaannya bisa untuk menjemur atau mengeringkan berbagai komoditi pertanian yang dihasilkan masyarakat,” kata Hendri, Senin (6/9).

Semula Hendri menciptakan alat tersebut untuk kebutuhan pribadi, yaitu mengeringkan produk olahan kelapa yang dijualnya. Namun, pada tahun 2018 ia disarankan untuk mendaftarkan temuan itu pada lomba TTG tingkat kota hingga menjadi yang terbaik di tingkat kota, bahkan sampai ke tingkat provinsi.

“Rangkaian penilaian sempat terhenti karena pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu. Akhirnya untuk penilaian tingkat nasional ini, tanggal 9 September ini kami akan persentasi,” katanya lagi.

Hendri mengakui, bahwa keinginannya untuk mengembangkan oven serba guna tersebut didasari oleh kesulitan masyarakat petani saat mengeringkan berbagai hasil pertanian. Kemudian, berbekal kayu bekas dan bahan-bahan lain dengan modal sangat terbatas, ia pun berhasil menciptakan oven pengering dengan suhu mencapai 66 °C.

“Dengan suhu setinggi itu bisa lebih cepat mengeringkan padi, kulit manis, cabe, dan produk pertanian lainnya. Termasuk untuk menjemur emping malinjo dan produk ikan sebagai mata pencarian terbesar di daerah itu. Jadi, petani tak perlu risau lagi saat hujan datang, karena tetap bisa menjemur hasil pertanian dan perikanan,” katanya.

Hendri pun optimis, temuannya bisa menang pada TTG tingkat nasional. Ia pun bertekad untuk tidak akan pernah menjual alat temuan tersebut, dan lebih memilih untuk mengajarkan cara membuat oven tersebut, agar manfaatnya juga bisa dirasakan oleh petani lainnya.

Dukungan Pemko Pariaman

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Pariaman, Adi Junaidi mengatakan, pihaknya akan memberikan dukungan penuh bagi Hendri, sebagai warga Kota Pariaman yang akan berpartisiapsi pada ajang TTG Kemendes PDTT tingkat Nasional.

“Lomba itu berawal dari sayembara yang kita laksanakan di Kota, Oven Sebar Guna ini lalu keluar sebagai pemenang, dan diutus mewakili Kota Pariaman ke tingkat Provinsi, dan menang juga,” kata Adi Junaidi.

Setelah itu, sambung Adi, Syafri Hendri dan Oven miliknya juga menjadi yang terbaik di tingkat provinsi, bahkan sampai masuk 10 besar di tingkat nasional. Ia pun berharap agar oven tersebut dapat menjadi yang terbaik di tingkat nasional, serta manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang lebih luas.

“Memang sangat bermanfaat dan kita berharap semoga bisa menang. Nanti Pemko Pariaman juga akan menfasilitasi agenda penilaian dari dewan juri yang akan berlangsung secara virtual pada 9 September nanti. Alat-alat persentasinya kita siapkan di Balai Kota. Semoga semua berjalan lancar dan bisa menang tingkat nasional,” katanya menutup.

Pada babak final TTG tingkat nasional ini, Syafri Hendri dengan Oven Serba Guna miliknya bersaing Smart Cabai dari Natuna, Alat Penghancur Tandan Kosong Kelapa Sawit dari Riau, Tulang Bawang dari Lampung, serta temuan Mesin Penghasil BBM, Gas, dan Listrik dari Sampah Plastik di Banten.

Selain itu, juga ada Temuan Fermentor Kopi Luak Tanpa Luak dari Jawa Barat, Alat Lading Penata Purun dan Mesin Pembersih Purun dari Kalimantan Tengah, Alat Penggorengan Serba Guna dari Kalimantan Utara, Alat Pertanian Multifungsi Berbasis Panel Surya dari Bali, dan Alat Jemur Efek Rumah Kaca dari Kalimantan Timur. (*)

Exit mobile version