JAKARTA, hantaran.co – Anggota DPR RI Fraksi PAN, Athari Gauthi Ardi, menyayangkan masih ada gaya berpolitik dengan narasi omong kosong dan cenderung mengarah kepada menebar narasi-narasi kebencian.
Mirisnya lagi, kata politisi muda asal Sumbar itu, narasi politik kotor itu datang dari kalangan kaum muda yang seharusnya menggunakan cara yang baik dalam mengorasikan pendapat politiknya.
“Sangat kita sayangkan kalau anak muda masih menggunakan cara-cara lama menyerang individu, menebar kebencian, itu sudah ketinggalan,” kata Ketua Kaukus Milenial PAN Sumbar ini Sabtu (22/1/2022) di Jakarta.
Lanjutnya, yang dibutuhkan dari anak muda itu spirit, gagasan, dan ide kreatif serta gerak yang terukur. Dengan bergitu harapan bangsa kepada anak muda tidak akan sia-sia.
Dikatakan Anggota Komis V itu, membangun Negara yang berkemajuan tentu dibutuhkan peran anak muda, terutama sektor politik. “Tidak dipungkiri bahwa dalam berpolitik kita harus bertarung dalam memperebutkan kekuasaan guna memperjuangkan kepentingan masyarakat,” katanya.
Namun, dalam pertarungan itu yang diadu bukan omong kosong, bukan narasi kebencian terhadap lawan, namun yang diadu itu gagasan.
“Jadi, sebagai kaum muda yang akan menjadi estafet penerus bangsa, diharapkan berpolitik lah dengan santun. Hilangkan narasi kebencian apalagi yang akan memecah sesama, karena anak muda itu harapan bangsa, dan jangan sia-siakan,” tuturnya. (*)
hantaran.co