Berita

Pendekar Muda MAN 1 Padang Guncang Bukittinggi, Raih Emas di Kejuaraan Silat Internasional Dang Tuanku VI 2025

0
×

Pendekar Muda MAN 1 Padang Guncang Bukittinggi, Raih Emas di Kejuaraan Silat Internasional Dang Tuanku VI 2025

Sebarkan artikel ini
Pendekar Muda MAN 1 Padang Guncang Bukittinggi! Raih Emas di Kejuaraan Silat Internasional Dang Tuanku VI 2025
Pendekar Muda MAN 1 Padang Guncang Bukittinggi! Raih Emas di Kejuaraan Silat Internasional Dang Tuanku VI 2025. ist

PADANG, HANTARAN.Co — Sorak kemenangan menggema di GOR Bermawi, Bukittinggi. Tiga pendekar muda Tapak Suci dari MAN 1 Kota Padang tampil garang di arena dan sukses mengibarkan nama madrasah dengan raihan dua medali emas dan satu perak pada Kejuaraan Pencak Silat Dang Tuanku VI Tahun 2025. Keberhasilan itu kian membanggakan karena ajang ini turut diikuti oleh pesilat dari Malaysia dan Singapura.

Ketiga pendekar tersebut adalah Ahmad Nuh, Renata Rahmanisa Prizia, dan Nada Syafira, yang masing-masing mempersembahkan prestasi gemilang bagi almamater. Ahmad Nuh tampil memukau dan menyabet medali emas setelah menumbangkan Afif Fakhri Bin Abdullah dari perguruan Naga Sakti Malaysia di babak final. Sementara itu, Renata Rahmanisa juga menyumbangkan emas kedua usai menaklukkan Zahra di laga pamungkas. Nada Syafira turut mencatatkan prestasi dengan medali perak, setelah bertarung ketat menghadapi Wilka Putri Kirana dari SMA Negeri 1 Lunang, Pesisir Selatan.

Kepala MAN 1 Kota Padang, Afrizal, mengungkapkan rasa bangga dan haru atas capaian luar biasa anak didiknya di ajang bergengsi tersebut.

“Alhamdulillah, selain unggul di bidang akademik, madrasah kita juga terus maju di bidang non-akademik seperti robotik, pencak silat, paskibra, dan pramuka. Ini bukti bahwa MAN 1 Padang tidak hanya mencetak siswa cerdas, tapi juga tangguh dan berprestasi,” ujar Afrizal penuh semangat.

Ia menegaskan bahwa pihak madrasah akan terus memberikan dukungan dan apresiasi bagi setiap siswa yang menorehkan prestasi di berbagai bidang.

“Tugas madrasah adalah mengembangkan potensi siswa, sedangkan juara merupakan bonus bagi mereka,” tambahnya.

Sementara itu, Gusmardi, pembina ekstrakurikuler Tapak Suci MAN 1 Kota Padang, bersama pelatih Ahmad Fauzan, turut menyampaikan rasa syukur atas konsistensi anak didiknya yang selalu pulang dengan medali dari setiap kejuaraan yang diikuti.

“Alhamdulillah, anak-anak selalu menunjukkan semangat juang tinggi. Di ajang Dang Tuanku VI ini mereka kembali membuktikan kemampuan terbaiknya. Prestasi memang bisa naik turun, tapi semangat mereka tidak pernah padam,” ujar Gusmardi.

Kejuaraan Pencak Silat Dang Tuanku VI 2025 yang dibuka oleh Pemerintah Kota Bukittinggi bekerja sama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Barat itu diikuti ratusan pesilat dari berbagai daerah dan negara tetangga. Ajang ini menjadi wadah penting dalam mengasah mental, sportivitas, dan kemampuan bela diri generasi muda.

Dengan torehan dua emas dan satu perak, MAN 1 Kota Padang kembali menegaskan eksistensinya sebagai salah satu madrasah berprestasi di Sumatera Barat baik di bidang akademik maupun non-akademik. (h/pmy)

Penulis: Putri Meriyanti