Berita

Program Makanan Bergizi Gratis di Sekolah Padang Bikin Semangat, Warga Minta Pengawasan Ketat

83
×

Program Makanan Bergizi Gratis di Sekolah Padang Bikin Semangat, Warga Minta Pengawasan Ketat

Sebarkan artikel ini
Makan Bergizi Gratis
Makan Bergizi Gratis

Padang, HANTARAN.CO — Suasana ceria mewarnai sejumlah sekolah dasar di Kota Padang sejak diluncurkannya Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Anak-anak tampak lebih semangat belajar, dan para orang tua pun merasa terbantu dengan tersedianya makanan bergizi di sekolah. Namun, di balik keberhasilan program ini, kekhawatiran soal keamanan makanan menyelimuti hati banyak pihak, menyusul insiden keracunan yang sempat mengguncang Kabupaten Agam. Warga kini meminta pengawasan yang lebih ketat demi menjaga kesehatan generasi penerus.

Program MBG yang menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah meningkatkan kualitas gizi anak sekolah ini telah mendapat sambutan positif. Orang tua siswa di Padang menyebut program ini mampu mengurangi beban pengeluaran keluarga sekaligus membangun kebiasaan makan sehat bagi anak-anak.

“Program ini sangat membantu kami sebagai orang tua. Anak-anak lebih semangat berangkat ke sekolah karena sudah disediakan makanan bergizi,” ujar salah seorang orang tua siswa kepada wartawan, Selasa (7/10/25).

Para siswa pun tak kalah antusias. Mereka mengaku menikmati menu yang variatif dan bergizi, yang membuat mereka lebih bertenaga mengikuti pelajaran.

“Makanannya enak dan bergizi. Kami jadi lebih semangat belajar setelah makan di sekolah,” kata salah satu siswa dengan senyum ceria.

Dari sisi sekolah, program MBG juga terbukti meningkatkan disiplin dan fokus belajar siswa. Namun, pihak sekolah mengingatkan pentingnya pengawasan mutu dan kebersihan makanan agar manfaat program ini tidak berbalik menjadi masalah kesehatan.

“Kami menyambut baik program ini. Namun tentu pengawasan terhadap kualitas dan kebersihan makanan perlu dilakukan secara rutin,” ujar perwakilan sekolah.

Meski demikian, kekhawatiran muncul di kalangan warga setelah insiden keracunan makanan MBG yang terjadi di Lubuk Basung, Kabupaten Agam, beberapa waktu lalu. Kasus tersebut menjadi peringatan keras bahwa pengelolaan dan distribusi makanan harus diawasi dengan ketat.

“Kami mendukung program ini karena manfaatnya besar, tapi setelah mendengar kejadian di Lubuk Basung, tentu kami berharap pengawasan diperketat. Anak-anak harus benar-benar mendapat makanan yang aman dan higienis,” ungkap salah seorang orang tua siswa.

Siswa pun berbagi kekhawatiran serupa, meski tetap berharap program MBG terus berlanjut.

“Kami senang dapat makanan gratis di sekolah, tapi sempat khawatir setelah dengar ada yang keracunan. Semoga di sekolah kami tetap aman,” ujar seorang siswa.

Pemerintah daerah melalui dinas terkait memastikan akan terus melakukan evaluasi ketat terhadap dapur penyedia MBG di seluruh Sumatera Barat. Standar kebersihan dan kelayakan penyedia makanan menjadi fokus utama agar program dapat berjalan aman dan berkelanjutan.

Secara keseluruhan, pelaksanaan MBG di Kota Padang menunjukkan hasil positif dan manfaat nyata bagi siswa dan orang tua. Namun, masyarakat tetap meminta pengawasan yang lebih kuat agar program ini tidak hanya bergizi, tetapi juga aman bagi seluruh peserta didik. (h/pmy)