JAKARTA, hantaran.co – Masyarakat Sumatera Barat berduka atas kehilangan Elly Kasim, tokoh dan seniman besar yang mengharumkan nama Sumbar di pentas nasional dan internasional
Sosok almarhum Elly Kasim dikenal mendedikasikan diri berkarya mengembangkan kesenian tradisional baik dengan lantunan suara bersyair lagu minang maupun dengan seni tari Minang.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dihadapan para pelayat di rumah duka jln. Beton no.68 RT.08/RW 5 Kayu Putih Kecamatan Pulogadung -Jakarta Timur, Rabu (25/8).
Mahyeldi juga menyampaikan, sejarah mencatat perjalanan hidup almarhum Elly Kasim selalu bertahan mengembangkan dan menjaga kesenian tradisional Minang agar tetap lestari.
“Kami berharap generasi muda Minang juga dapat meneruskan karrya-karya dan keinginan besar almarhum dapat membanggakan ranah Minang – Sumbar agar selalu dikenang dan teruskan kepada generasi muda, ahli waris dan, masyarakat Minang,”imbau Mahyeldi
Ia juga sampaikan, perjalanan hidupnya sebagai artis dan juga tokoh kesenian almarhum dikenal sosok pekerja keras yang gigih mempromosikan gerakan sadar wisata bagi kaum generasi penerus.
“Ke dekatan almarhumah dengan tokoh masyarakat dan para kaum elit politik juga digunakan untuk melapangkan perjalanan pengembangan kesenian adat Minang dimanapun berada. Hal ini menunjukan eksistensi seorang Ely Kasim akan cintanya terhadap kesenian yang cukup populer di setiap daerah yang yang beragam budaya,” ujarnya
Gubernur juga menyampaikan kepada keluarga dan masyarakat yang hadir untuk selalu mengingat pesan-pesan dan melanjutkan pemikiran dan karya-karya almarhumah di saat beliau masih hidup.
Penyanyi legendaris pop minang Elly Kasim meninggal dunia di usia 76 tahun pada Rabu (25/8). Elly Kasim mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta. Beberapa tahun sebelum suami tercinta Elly Kasim mendahului menghadap sang Khalid.
(rel/Hantaran.co)