Politik

Mahasiswa Tetap Demo, Politisi PAN Ingatkan Aparat Keamanan Dapat Bertindak Sebagai Pengayom

7
×

Mahasiswa Tetap Demo, Politisi PAN Ingatkan Aparat Keamanan Dapat Bertindak Sebagai Pengayom

Sebarkan artikel ini
DPR
Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus. IST

JAKARTA, hantaran.co — Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) tetap bakal menggelar demonstrasi besok (Senin, red) meskipun Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menegaskan bahwa Pemilu 2024 tidak ditunda. Semula demo bakal dilakukan di dekat Istana Merdeka, kini lokasi berubah menjadi ke depan Gedung DPR/MPR RI.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi II DPRRI Guspardi Gaus meminta kepada para mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya hendaklah dilakukan dengan tertib, tidak anarkis, dan tidak melanggar hukum serta tidak mudah terprovokasi.

Disisi lain ia juga meminta pemerintah jangan melakukan upaya untuk menghalang-halangi dan menghambat demonstrasi mahasiswa untuk menyampaikan asprirasi yang merupakan bagian dari demokrasi.

Legislator asal Sumatera Barat itu menambahkan bahwa aksi mahasiswa  pada 11 April 2022 merupakan salah satu wujud nyata dari posisi mahasiswa sebagai kekuatan moral dan agen perubahan. Menurut dia, situasi rakyat dan bangsa yang mengalami berbagai kesulitan seperti sekarang inilah yang memanggil nurani dan keberpihakan mahasiswa, untuk turun ke jalan dan menyuarakan tuntutan rakyat.

Walaupun Presiden Jokowi sudah menegaskan kembali pernyataan bahwa pemerintah tetap dengan komitmen bahwa Pemilu akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 dan Pilkada pada November 2024. Namun sikap pemerintah tentang Pemilu itu baru sebagian dari jawaban dari tuntutan demo yang akan dilakukan oleh mahasiswa pada 11 April 2024.

“Mahasiswa juga menuntut kebijakakan pemerintah mengenai kenaikan harga minyak goreng, kelangkaan BBM jenis solar, kenaikan harga Pertamax dan stabilitas harga bahan-bahan pokok lainnya untuk masyarakat. Sedangkan tuntutan lainnya, adalah mengenai UU Cipta Kerja, UU IKN dan lain sebagainya,” jelas Politisi PAN ini Minggu (10/4).

Oleh karena itu , diharapkan aparat penegak hukum agar dapat mengamankan pelaksanaan demo yang dilakukan mahasiswa dengan pendekatan yang humanis dan melakukan pelayanan dan pengamanan sebaik-baiknya. Pihak aparat maupun penegak hukum diimbau tidak melakukan tindak kekerasan dalam mengawal demonstrasi mahasiswa.

“Jangan ada kekerasan dan tindakan anarkis serta represif saat menjaga dan mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa,” pungkas anggota Baleg DPR RI tersebut.

Sebelumnya, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia akan menggelar aksi untuk yang kedua kalinya yang saat ini bertempat di Rumah Rakyat atau Gedung DPR RI, dengan tujuan untuk menyampaikan aspirasi dan memberikan peringatan kepada wakil rakyat terkait berbagai permasalahan yang ada,” ujar Koordinator Media BEM SI, Luthfi Yufrizal kepada wartawan, Minggu (10/4/2022).

Meski berpindah tempat lokasi aksi, isu yang akan disuarakan BEM SI masih sama seputar penundaan pemilu. Mereka menuntut agar para wakil rakyat di DPR mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai. Dalam aksi besok mereka akan mengusung tagar #RakyatBangkitMelawan. (*)

hantaran.co