BUKITTINGGI, hantaran.co – Uji Kompetensi (UKOM) Tenaga Teknis Kefarmasian Periode I Tahun 2022. Mahasiswa Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi lulus seratus persen. Hal tersebut tertuang dalam surat keputusan Panitia Nasional Uji Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian Indonesia nomor 001/PAN UKTTK/IX/2022.
“UKOM dilaksanakan pada bulan Agustus lalu. Sebanyak 41 orang mahasiswa Akfar Imam Bonjol ikut dalam kegiatan ini. 41 orang tersebut terdiri dari 39 orang mahasiswa angkatan X dan 2 orang angkatan IX. 39 orang mahasiswa angkatan X Akfar Imam Bonjol Bukittinggi ini akan diwisuda pada bulan Oktober mendatang. Alhamdulillah mereka semuanya telah dinyatakan lulus dalam UKOM tenaga teknis kefarmasian. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa seluruh lulusan Akfar Imam Bonjol ini telah tersertifikasi dan memenuhi standar nasional,” kata Ketua Prodi Diploma III Farmasi Akfar Imam Bonjol Bukittinggi Riki Ranova, Rabu(21/9).
Menurut Riki Ranova, UKOM tenaga teknis kefarmasian wajib diikuti mahasiswa pendidikan Diploma III farmasi untuk menilai layak atau tidaknya kemampuan mereka untuk bekerja dibidang kefarmasian. UKOM yang diselenggarakan secara nasional setiap tahun kata Riki, merupakan salah satu upaya untuk menghasilkan lulusan tenaga teknis kefarmasian yang kompeten dibidangnya dan tersertifikasi.
“Tahun ini peserta UKOM tenaga teknis kefarmasian pulau Sumatera yang masuk dalam regional II, lulus sebanyak 72 persen. Alhamdulillah, mahasiswa Akfar Imam Bonjol lulus seratus persen. Tahun-tahun sebelumnya Akfar Imam Bonjol juga meraih prestasi dalam UKOM, seperti peringkat 20 nasional dan peringkat 3 regional Sumatera,” kata Riki.
Direktur Akfar Imam Bonjol Bukittinggi Asmawi menyambut baik hasil UKOM tersebut. Asmawi didampingi wakil direktur Shaula Febriyoldini Elwan mengatakan, keberhasilan mahasiswa Akfar Imam Bonjol dalam UKOM ini, tentunya menjadi prestasi yang membanggakan sekaligus menjadi tugas berat bagi keluarga besar Akfar Imam Bonjol untuk mempertahankan prestasi ini kedepannya.
“Akfar Imam Bonjol berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan sesuai standar nasional dan dunia kerja, sehingga lulusan Akfar Imam Bonjol siap bersaing secara nasional. Alhamdulillah, berdasarkan data yang diperbaharui setiap tahunnya, lebih dari 90 persen lulusan Akfar Imam Bonjol bekerja dibidang kefarmasian dan tersebar diseluruh Indonesia. Ada yang bekerja sebagai pegawai negeri dan pegawai swasta. Ada juga yang melanjutkan pendidikan,” ungkap Asmawi
Wetrizon/hantaran.
