PADANG, hantaran.co — Himpunan Keluarga Muhammadan (HKM) Padang menggelar diskusi panel penyampaian visi dan misi calon ketua umum di gedung serbaguna HKM, Minggu (31/1/2021) malam. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian pelaksanakan Musyawarah Besar (Mubes) IV Pemilihan Ketua Umum Periode 2021-2025 yang bakal dihelat 14 Februari mendatang.
Ketua Panitia Pelaksana Mubes IV HKM, Elman Musa, mengatakan, diskusi panel dilaksanakan untuk mengenal calon ketua umum serta mendengarkan visi dan misi yang akan disampaikan oleh masing-masing kandidat.
“Jadi, kami mendalami visi dan misi dari para kandidat ketua. Lalu, program-program apa saja yang akan dijalankan ke depannya” ucapnya.
Dari tiga nama kandidat yang tercatat sebagai calon ketua umum yang akan dipilih melalui prosedur pencoblosan, dua kandidat memilih untuk mengundurkan diri karena beberapa alasan.
“Proses penjaringan nama calon yang akan maju dalam pemilihan ketua umum ini telah berlangsung satu bulan yang lalu, di mana nama-nama tersebut diajukan oleh ketua rayon yang tentunya sesuai dengan syarat pengajuan calon ketua umum berdasarkan AD/RT yang telah di buat oleh HKM Padang,” katanya.
Elman mengatakan, dari 22 rayon yang ada di Kota Padang, total sebanyak lima rayon yang mengajukan nama-nama calon kandidat ketua, untuk selanjutnya dilakukan verifikasi kelayakan maju dalam pemilihan.
“Dari lima nama tersebut, dilakukan proses verifikasi hingga terpilih tiga nama kandidat yang diumumkan pada Minggu (21/1/2021) lalu. Mereka adalah M. Sidiq dari Rayon Belimbing, Muhammad Rafi Kasim dari Rayon Rasuna Said, dan M. Zulkarnaen dari Rayon Pondok,” tutur Elman.
Ia mnambahkan, usai proses verifikasi dan terpilih tiga nama tersebut, selanjutnya dilakukan pencabutan nomor urut yang telah dilakukan pada hari Kamis (25/1). Dengan pembagian, nomor urut 1 M. Sidiq, nomor urut 2 M. Rafi Kasim, dan nomor urut 3 M. Zulkarnaen.
“Menurut rencana, malam ini (kemarin, red) akan dilakukan diskusi panel oleh tiga orang kandidat. Namun kandidat nomor 1 tidak hadir. Terakhir diketahui yang bersangkutan menyatakan mundur menjadi caketum dengan alasan yang belum diketahui,” ucapnya.
Sementara itu, kandidat nomor urut 3, M. Zulkarnaen yang hadir pada panel diskusi juga menyatakan mundur dengan alasan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan dirinya melanjutkan kontestasi pemilihan ketua umum yang akan berlangsung dua pekan ke depan.
“Saudara M. Zulkarnaen diketahui baru saja keluar dari rumah sakit usai menjalani perawatan. Sehingga, atas permintaan keluarga beliau untuk benar-benar harus istirahat total, beliau dengan legowo menyatakan mundur dan siap mendukung Muhammad Rafi Kasim maju menjadi ketua umum sebagai calon tunggal,” katanya.
Sebagai panitia, Elman mengatakan, akan meminta dua kandidat yang menyatakan mundur sebagai Caketum HKM Padang Periode 2021-2025 membuat surat pernyataan secara resmi. Sementara itu, untuk mubes nantinya akan sedikit mengalami perubahan.
“Jadwal mubes tidak berubah. Akan tetapi, proses pemilihannya yang akan dibatalkan, karena awalnya kita berencana melaksanakan pemilihan melalui proses pencoblosan seperti yang dilakukan dalam pemilihan umum (pemilu). Namun, karena tinggal satu calon lagi, maka dalam mubes nanti tinggal melantik secara aklamasi saudara M. Rafi Kasim sebagai Ketua Umum HKM Padang Periode 2021-2025 menggantikan ketua lama, Ali Khan yang sudah menjabat selama dua periode,” katanya.
Kandidat nomor urut 2, Muhammad Rafi Kasim yang saat ini menjadi calon tunggal untuk menjadi ketua umum, memimpin lebih kurang 800 kepala keluarga (KK) dari 22 rayon HKM Padang. Ia berjanji menjadikan HKM Padang diakui, baik oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
“Misi saya untuk menuntaskan legalitas HKM Padang sebagai organisai ataupun yayasan yang memiliki dokumen dan sesui dengan aturan serta perundangan nasional, dan terjamin eksistensinya sesuai tata administrasi negara,” katanya.
Untuk mencapai itu semua, dirinya akan merangkul seluruh pihak yang ada di dalam HKM Padang baik dari kepemudaan, majelis ta’lim, dan senior-senior di HKM agar bersatu demi kemajuan HKM Padang ke depannya.
“Dengan waktu sekitar dua pekan ini, saya akan membentuk kepengurusan yang mumpuni dan mampu bertanggung jawab pada tugasnya masing-masing, sehingga ke depannya HKM Padang ini menjadi lebih baik,” tuturnya.
Sementara itu, Badan Kehormatan HKM Padang, Abbas Adam mengatakan, ketua yang akan memimpin 22 rayon HKM di Kota Padang harus menepis anggapan yang jadi pemimpin tersebut adalah orang yang berduit, karena semuanya bisa dirembukkan bersama-sama.
“Selain itu, kita harus mendudukkan kepengurusan dengan baik, tidak membeda-bedakan rayon, serta menyelesaikan setiap persoalan dengan kepala dingin dan lapang dada,” tutur Abbas.
Ia menyampaikan, ketua umum juga berperan menyampaikan pesan, baik duka maupun cita kepada ketua rayon. Selanjutnya, ketua masing-masing rayon menyampaikan kepada anggota rayon.
“Sehingga nantinya, apabila ada dari keluarga HKM Padang yang mengadakan pesta maupun ada yang meninggal dunia, kami secara bersama-sama ikut hadir dan membantu setiap kegiatan maupun kemalangan tersebut,” ujarnya. (*)
Tio Furqan/hantaran.co