Padang,hantaran.Co— Suasana penuh semangat dan keakraban mewarnai Ruangan Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang, Rabu (22/10/2025), saat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Padang menggelar Lomba Pasang Atribut Pakaian Dinas Upacara (PDU) antar istri lurah se-Kota Padang.
Kegiatan unik dan sarat makna ini menjadi salah satu dari sembilan rangkaian acara dalam Gebyar HUT ke-26 DWP Kota Padang, yang berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi para peserta dan pendukungnya.
Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, yang turut hadir dalam kesempatan itu, menyampaikan apresiasi tinggi kepada DWP Kota Padang atas kreativitas dan semangat yang ditunjukkan dalam kegiatan tersebut.
Menurut Andree, lomba ini bukan sekadar ajang hiburan, namun memiliki nilai edukatif dan simbolik yang kuat.
“Pakaian Dinas Upacara bukanlah seragam biasa. Ia adalah simbol kehormatan, wibawa, dan tanggung jawab jabatan. Ketika seorang lurah mengenakan PDU dengan atribut terpasang sempurna, itu mencerminkan kedisiplinan institusi dan kesiapan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Andree menilai di balik kerapian dan ketegasan penampilan seorang lurah, terdapat peran besar seorang istri yang bertindak sebagai manajer penampilan dan quality control di rumah.
“Lomba ini menguji ketelitian, kecepatan, dan pengetahuan para istri lurah dalam memastikan suami tampil paripurna sesuai aturan kedinasan. Dukungan keluarga, terutama dari istri, adalah modal utama bagi ASN dalam menjalankan tugas,” tambahnya.
Sekda juga berharap kegiatan ini dapat mempererat kebersamaan antaranggota DWP, menumbuhkan solidaritas, dan memperkuat peran organisasi dalam mendukung kinerja Pemerintah Kota Padang.
Sementara itu, Ketua DWP Kota Padang, Vanny Andree Algamar, menjelaskan bahwa lomba ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah ekspresi dan silaturahmi bagi para istri lurah.
“Selama ini kegiatan DWP di kelurahan sering bergabung dengan kecamatan. Melalui lomba ini, kami ingin memberi ruang khusus bagi ibu-ibu lurah untuk mengekspresikan diri secara positif dalam bingkai Dharma Wanita Persatuan,” ujarnya.
Ia menambahkan, lomba yang tampak sederhana ini sejatinya membawa pesan mendalam tentang pentingnya ketelitian, kebersamaan, dan dukungan moral bagi suami yang bertugas sebagai aparatur negara.
“Dengan cekatan dan tangkasnya ibu-ibu lurah dalam memasang atribut PDU suami, secara tidak langsung membantu Pemko Padang dalam mendisiplinkan ASN. Ini kegiatan sederhana tapi manfaatnya besar dan berdampak bagi pemerintah kota,” jelasnya.
Vanny berharap momentum HUT DWP ke-26 ini menjadi langkah awal untuk terus melahirkan program yang bermanfaat dan berdampak nyata bagi kesejahteraan anggota serta keluarganya.