PADANG, hantaran.co — Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X meluncurkan program penerimaan bersama yaitu sesi mandiri perguruan tinggi yang ada di wilayah X (Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, dan Jambi). Perguruan tinggi swasta yang ikut serta berjumlah 21, dengan 108 program studi dari empat provinsi.
“Hari ini, Senin, (9/8/2021) kita luncurkan program sesi mandiri PTS LLDIKTI Wilayah X. Kegiatan ini juga serangkaian dari penandatangan MoU serta perjanjian kerja sama penerimaan mahasiswa baru sesi mandiri. Sebagai pembina PTS di wilayah X, kita memfasilitasi kerjasama PTS dalam sesi mandiri yang diinisiasi oleh Politeknik Caltex Riau,” kata Kepala LLDIKTI Wilayah X, Prof. Herri kepada media di ruang sidang LLDIKTI, Padang, Senin (9/8/2021).
Ia menyebutkan tujuan dilakukannya kerjasama ini adalah untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi yang ada di wilayah X. Kegiatan ini, sambung Herri merupakan wujud dari kepedulian kepada perguruan tinggi swasta dan merupakan awal untuk mengukuhkan kerjasama di bidang lainnya.
“Ini wujud menunjukkan bahwa kita sepakat untuk sama-sama kontribusi dan peduli dengan PTS di lingkungan kita. Kita tidak bisa sendirian untuk meningkatkan kualitas itu. Saling berbagi dan peduli sesama PTS, serta ini langkah awal untuk mengukuhkan kerjasama untuk bidang lainnya,” tuturnya.
Untuk mencapai tujuan ini, pihak PTS bekerjasama dengan menggunakan aplikasi. Masyarakat bisa memiliki pilihan program studi lebih luas yang ada di empat provinsi. PTS yang ada di wilayah X sudah banyak yang berkinerja baik dari segi akreditasi dan sudah ada yang memiliki akreditasi internasional.
“Selain itu, dari segi guru besar, dari segi penelitian, bahkan ada yang punya program studi yang mngkin tidak dimiliki PTN. Ini merupakan program pertama di Indonesia, karena tidak mudah menyamakan perbedaan untuk bekerjasama. Ada yang politeknik, akademik, universitas, ada yang berbeda akreditasi. Tetapi mereka bisa menyatukan itu, jadi terbentuklah kerja sama.
Direktur Politeknik Caltex Riau, Yanuar, secada daring menyampaikan bahwa ini merupakan merupakan bentuk kolaborasi bersama pts di wilayah X. Kegiatan sesi mandiri telah dibuka sejak 4 Agustus 2021, dan akan berakhir pada hingga 31 Agustus 2021.
“Akan banyak keuntungannya, yaitu biaya pendaftaran terjangkau, tidak ada ujian masuk, seleksi berdasarkan SKHU, dapat memilih program studi dari berbagai perguruan tinggi mitra. Dengan adanya 21 PTS yang ikut serta, kita harap ini dapat menjdi promosi ke daerah-daerah yang ada perguruan tinggi dan juga memberikan informasi kepada pemerintah daerah tentang PTS-PTS yang mungkin belum terlalu mencuat di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Setelah pendaftaran akan dilanjutkan dengan proses seleksi yang berlangsung mulai 1-2 September, serta pengumuman hasil seleksi akan diumumkan pada 3 September 2021. Pendaftaran dapat dilakukan melalui https://sesimandiri.pcr.ac.id.
Selain itu, pihaknya akan menggencarkan program dan kegiatan-kegiatan dengan biaya yang kecil namun berdampak besar bagi perguruan tinggi. Salah satunya Student exchange, yang mampu meningkatkan kualitas perguruan tinggi. Yanuar menyebutkan, ini merupakan langkah awal untuk menjalin kolaborasi yang akan diusung nantinya.
Dalam kesempatan yang sama secara daring Rektor Universitas Bung Hatta, Tafdil Husni,
menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya ada banyak keuntungan yang didapatkan dalam sesi mandiri ini, salah satunya akan saling meningkatkan silaturahim, dan dapat lebih mudah menjangkau mahasiswa yang ada di daerah. (*)
Darwina/hantaran.co