Lisda Hendrajoni Sebut Honor Tenaga Pendidik di Indonesia Masih Rendah

PURWAKARTA, hantaran.co – Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai NasDem, Lisda Hendrajoni mengaku banyak mendapatkan masukan dari mitra kerja di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat terkait rendahnya honor tenaga pendidik. Bahkan persoalan tersebut hampir merata dihadapi pada daerah-daerah lain di Indonesia.

“Ya, di Purwakarta kami mendengarkan banyak masukan dan aspirasi dari mitra kerja, baik itu dari kepala dinas maupun komunitas-komunitas pemerhati. Keluhan ini hampir sama di seluruh Indonesia, yakni tentang rendahnya gaji guru honorer maupun tentang kekurangan guru,” ujar Lisda Hendrajoni melalui keterangan resminya yang diterima, Minggu (16/4/2023).

Srikandi NasDem itu menyebut, Kabupaten Purwakarta tidak mengalami kekurangan tenaga pendidik, melainkan kekurangan guru yang berstatus PNS.

“Ini yang memang menjadi kendala di seluruh Indonesia. Artinya masalah ini bukan persoalan baru. Dan saat ini kami di Komisi X DPR dalam tahap bagaimana memperjuangkannya agar kedepan ada perbaikan nasib guru-guru honorer,” katanya.

Lisda Hendrajoni, juga prihatin atas rendahnya honor yang diterima tenaga pendidik tersebut. Menurutnya, honor yang diterima para tenaga pendidik saat ini masih sangat jauh dari kata layak jika dibandingkan dengan sumbangsih yang mereka berikan dalam upaya mencerdaskan kehidupan anak bangsa.

“Memang kondisi ini menjadi perhatian kita bersama. Apalagi dengan kondisi mereka yang hanya mendapatkan honor dibawah Rp1 juta. Bahkan di daerah-daerah terpencil angka ini lebih kecil lagi. Tentunya ini tidak sesuai dengan apa yang mereka emban sebagai tenaga pendidik yang sudah berupaya mencerdaskan anak-anak Indonesia,” ucapnya lagi.

hantaran.co/*

Exit mobile version