BeritaFokusGaya HidupKesehatanSumbarviral

Lisda Hendrajoni: Posyandu Jadi Garda Terdepan Pembangunan Pessel

×

Lisda Hendrajoni: Posyandu Jadi Garda Terdepan Pembangunan Pessel

Sebarkan artikel ini

Pesisir Selatan, hantaran.co – Posyandu kini tidak lagi hanya identik dengan kegiatan penimbangan balita dan imunisasi, tetapi telah bertransformasi menjadi kelembagaan terpadu yang berperan strategis dalam pembangunan daerah.

Hal itu disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pesisir Selatan sekaligus Anggota DPR RI, Lisda Hendrajoni, usai dikukuhkan sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Pesisir Selatan oleh Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim, di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Painan, Rabu (10/9/2025).

Lisda menyebut, pengukuhan tim pembina tidak hanya sebatas seremonial, tetapi amanah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dulu posyandu dikenal sebatas pelayanan kesehatan dasar. Namun sejak terbitnya Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, posyandu telah berubah menjadi kelembagaan yang sejajar dengan PKK, LPMN, dan Karang Taruna di tingkat nagari,” ujar Lisda.

Menurutnya, posyandu kini menjalankan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang mencakup layanan kesehatan, pendidikan, sosial, perumahan rakyat, pekerjaan umum, serta ketertiban dan perlindungan masyarakat.

Lisda menambahkan, posyandu memiliki peran penting dalam berbagai isu pembangunan nasional dan daerah, seperti penanganan stunting, pengendalian inflasi, pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, gerakan pangan lokal, serta keluarga tanggap bencana.

“Posyandu memiliki jaringan hingga tingkat nagari, sehingga bisa menjadi instrumen penting dalam mendukung program unggulan pemerintah daerah, seperti Nagari Kanyang, Nagari Pandai, Nagari Mangaji, Nagari Sehat, dan Nagari Sejahtera,” jelasnya.

Ia juga menekankan perlunya kolaborasi pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan agar peran posyandu bisa optimal.

Sementara itu, Wakil Bupati Pesisir Selatan Risnaldi Ibrahim menyebut posyandu sebagai salah satu “mesin” pembangunan yang harus digerakkan secara maksimal.

“Jika posyandu lambat, maka pembangunan daerah juga akan melambat. Dengan semangat kepemimpinan Ibu Lisda, saya yakin posyandu bisa membawa perubahan besar,” katanya.

Usai pengukuhan, kegiatan dilanjutkan dengan Sosialisasi Tim Pembina Posyandu Kecamatan dan Nagari se-Kabupaten Pesisir Selatan, yang diikuti 451 peserta. Mereka terdiri dari 57 anggota Tim Pembina Posyandu Kabupaten, 30 perwakilan kecamatan, dan 364 perwakilan nagari.

Sosialisasi menghadirkan narasumber dari DPMD Provinsi Sumbar, Ketua TP Posyandu Kabupaten Pesisir Selatan, serta Dinas DPMDPPKB Pesisir Selatan. Kegiatan ini bertujuan memperkuat koordinasi dan integrasi posyandu dengan program unggulan daerah dalam pelaksanaan 6 SPM di nagari.

 

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com