Pesisir Selatan – Anggota Komisi VIII DPR RI, Lisda Hendrajoni, mengapresiasi pelaksanaan Festival Langkisau 2025 yang digelar di Kawasan Pantai Carocok, Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Festival yang berlangsung pada 14 hingga 19 April 2025 ini menjadi ajang tahunan yang dinilai strategis dalam mempromosikan kekayaan budaya dan potensi daerah.
Lisda menyebutkan, Festival Langkisau merupakan momentum penting untuk memperkenalkan seni, budaya tradisional, serta kuliner khas Pesisir Selatan ke khalayak yang lebih luas. Menurutnya, setiap kecamatan di daerah tersebut memiliki ciri khas budaya yang perlu terus diangkat dan dilestarikan.
“Kabupaten Pesisir Selatan merupakan salah satu daerah yang kaya akan budaya dan kuliner tradisional. Festival ini harus dimanfaatkan sebagai wadah promosi dan pelestarian budaya,” ujar Lisda di Painan, Rabu (16/4).
Politisi Partai Nasdem ini juga mendorong Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan untuk terus mengoptimalkan promosi budaya lokal, tidak hanya di tingkat nasional, namun juga hingga ke kancah internasional.
“Dengan kekayaan budaya yang dimiliki, ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Pemkab Pessel untuk menggali dan memperkenalkan potensi tersebut secara lebih luas. Bahkan, saya berharap ke depan ada event berskala internasional yang bisa digelar di daerah ini,” ucapnya lagi.
Selain itu, Lisda turut mengapresiasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan yang telah menjadikan kesenian tradisional Babiola sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Ia menilai langkah ini sebagai upaya konkret dalam menanamkan kecintaan terhadap budaya sejak dini.
“Melibatkan generasi muda, khususnya pelajar, dalam pelestarian budaya merupakan langkah strategis. Ini akan menjadi investasi jangka panjang bagi keberlanjutan warisan budaya daerah,” kata Lisda.
Festival Langkisau 2025 merupakan penyelenggaraan perdana setelah sempat vakum selama empat tahun. Tahun ini, kegiatan tersebut kembali digelar dan menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi Kabupaten (HJK) Pesisir Selatan yang ke-77, dengan rangkaian acara budaya dan seni tradisional yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
