Sumbar

Lewat KSP, IPTI Sumbar Minta Presiden Jokowi Percepat Penetapan Syekh Sulaiman Arrasuli sebagai Pahlawan Nasional

6
×

Lewat KSP, IPTI Sumbar Minta Presiden Jokowi Percepat Penetapan Syekh Sulaiman Arrasuli sebagai Pahlawan Nasional

Sebarkan artikel ini
Pahlawan
Pendiri Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Syekh Sulaiman Arrasuli . IST

PADANG, hantaran.co — Ikatan Pemuda Tarbiyah Islamiyah (IPTI) Sumatra Barat (Sumbar) berharap pemerintah segera memproses dan menyetujui pengusulan pendiri Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Syekh Sulaiman Arrasuli sebagai pahlawan nasional. Harapan itu pun direspons oleh Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) RI.

Ketua IPTI Sumbar Muhammad Arif menyebutkan, pengusulan Syekh Sulaiman Arrasuli sebagai Pahlawan Nasional telah diajukan kepada Presiden Joko Widodo. Akan tetapi hingga saat ini, Presiden belum menindaklanjutinya. Oleh karena itu, atas asas rasa berkeadilan, pengusulan itu dinilai layak diproses dan disetujui.

“Syekh Sulaiman Arrasuli adalah ulama besar yang seangkatan dengan KH Hasyim Asy’ari pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah, yang keduanya telah diangkat sebagai Pahlawan Nasional pada dekade 1960-an. Oleh karena itu atas asas berkeadilan, kami meminta Bapak Presiden Joko Widodo segera mempercepat pengangkatan Syekh Sulaiman Arrasuli sebagai pahlawan nasional,” kata Muhammad Arif

Permintaan itu, sambung Muhammad Arif, telah ia sampaikan kembali dalam forum diskusi bersama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) pada Jumat (27/5) lalu di Hotel Mercure Kota Padang. Ia pun menegaskan bahwa segala persyaratan yang diperlukan untuk pengajuan Syekh Sulaiman Arrasuli sebagai Pahlawan Nasional, juga telah dipenuhi.

“Syekh Sulaiman Arrasuli pendiri Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) dan pendiri Madrasah Tarbiyah Islamiah (MTI) Canduang. Para muridnya kemudian mendirikan ratusan madrasah di seluruh penjuru Indonesia. Beliau pernah menjabat Ketua Majelis Islam Tinggi dan menjadi Anggota Konstituante. Jasa beliau untuk agama dan republik ini sangat layak diganjar dengan gelar Pahlawan Nasional,” ucapnya lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Agam Rahmi Artati menyebutkan, bahwa Syekh Sulaiman Arrasuli akan terus diusulkan Pemkab Agam sebagai Pahlawan Nasional kepada Presiden RI Joko Widodo. Sebelumnya, pengusulan juga telah dibarengi dengan kelengkapan bahan dan pemberkasan yang diperlukan.

“Bahan itu sudah kita lengkapi. Seminar nasional sudah digelar. Proses pengkajian bahan dilakukan oleh Tim Pengkajian Pengusulan Gelar Pahlawan Daerah (TP2GD) Agam dan Sumbar. Presiden biasnaya mengumumkan Pahlawan Nasional pada bulan Agustus, sehingga bahannya harus masuk ke Kemensos paling lambat bulan Mei. Tahun depan kita usulkan kembali,” ucapnya.

Sementara itu, Kantor Staf Presiden RI melalui cuitan di akun twitter resminya menyebutkan, dalam Forum KSP Mendengar yang digelar di Kota Padang pada Jumat 27 Mei lalu, KSP tidak hanya menerima apresiasi dan kritikan dalam pelaksanaan pemerintah, akan tetapi juga menerima masukan percepatan pengusulan Syekh Sulaiman Arrasuli sebagai Pahlawan Nasional.

“Peran Syekh Sulaiman Arrasuli dalam perjuangan nasional sudah tidak bisa disanksikan lagi,” tutur KSP dalam cuitannya, mengulangi pernyataan dari IPTI Sumbar. (*)

Ishaq/hantaran.co