PADANG, hantaran.co – Sumbar menargetkan 10 besar dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional XX Papua (PON) XX Papua 2021 yang akan berlangsung 2 hingga 15 Oktober mendatang.
Harapan tersebut disampaikan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah saat pelepasan Atlit Sumbar, di Auditorium Gubernuran, Senin (27/9/21) malam.
Mahyeldi mengatakan, atlet-atlet yang berlaga dalam PON XX Papua akan memperkuat Sumbar. Untuk itu ia
meminta para atlit untuk berusaha memberikan penampilan terbaik.
“Atlet yang bertanding di PON ini, bukan hanya atas nama diri sendiri, akan tetapi nama kebesaran Sumbar. Insha Allah, target kita bisa meraih 10 besar dalam PON kali ini, dan 16 emas,” katanya.
Menurutnya, kompetisi ini merupakan pertandingan antar orang. Untuk itu, situasi yang kondusif perlu dihadirkan kepada atlet, sebab semua pihak terkait, pelatih, serta official kontingem harus membantu mengkondisikan suasana yang kondusif, agar atlet mampu dengan fokus berkompetisi dan bertanding.
“Situasi kondusif harus dihadirkan pada atlet. Atlet jangan memikirkan hal yang lain, jauhkan hal-hal yang mampu mengganggu mental, tampilan, perasaaan. Dan juga segala sesuatu yang diperlukan atlet adalah prioritas utama,” ujarnya.
Mahyeldi juga menjanjikan bonus yang sama dengan PON sebelumnya, berupa sebesar Rp200 juta untuk peraih medali emas. Kemudian, sebesar Rp50 juta medali perak dan Rp25 juta peraih medali perunggu.
Lebih jauh disampaikannya, beberapa atlet sudah berangkat sebelumnya dapat prestasi yang cukup baik, di antaranya sudah meraih 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.
“Sudah ada cabang eksibisi dengan perkembangan yang cukup bagus, yaitu 1 emas, 2 perak, 1 perunggu. Semoga untuk pertandingan selanjutnya atlet kita bisa menyumbang emas untuk Sumbar,” katanya.
Sementara itu, Ketua Koni, Agus Suardi menyampaikan bahwa kontingen Sumbar pada pon sebagian sudah ada yang menuju Papua. Kontingan Sumbar yang berangkat 188 atlet, 58 pelatih, 54 official kontingen.
“Beberapa atlet kita dalam cabang dayung, gantole, panjat tebing, taekwondo, muangthai, paralayang, serta panahan dan senam sudah sampai terlebih dahulu di Papua. Ada juga beberapa yang dari cabang eksebisi seperti hapkido, selancar, dan e-sport,” katanya.
Dikatakannya, kontingen akan berlaga di empat klaster. Klaster tersebut adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.
“Kami ucapakan terima kasih terhadap instansi pemerintah yang telah banyak mensuport kami dari sejak persiapan hingga pelepasan. Semoga atlit olahraga kita banyak menjulang prestasi PON,” ujarnya. (*)
Fardi/hantaran.co
