HukumPeristiwa

Lapas Anak Tanjung Pati Punya Pustaka, Butuh Buku Biografi Orang Sukses

×

Lapas Anak Tanjung Pati Punya Pustaka, Butuh Buku Biografi Orang Sukses

Sebarkan artikel ini
pustaka
Perpustakaan Lapas Anak Tanjung Pati, kekurangan buku bacaan anak

LIMAPULUH KOTA, Hantaran.co–Lembaga Pembinaan Khusus Anak/LPKA Tanjung Pati atau Lapas Tanjung Pati, Kabupaten Limapuluh Kota memiliki ratusan koleksi buku berbagai jenis di Pustaka. Namun, keberadaan buku bacaan di ruang pustaka itu belum sesuai dan tidak menyentuh kebutuhan anak-anak yang dibina di Lapas Kelas II B itu.

Hal ini diungkapkan Kepala LPKA Tanjung Pati, Ronald Heru Praptama melalui Kasi Pembinaan Masri Fabrar didampingi Staf Pembinaan Sri Hayati, Selasa (20/10).

Menurutnya, ratusan buku yang berjejer di rak buku pustaka Lapas, lebih sesuai untuk kalangan mahasiswa, sehingga ia berharap ada pihak-pihak yang peduli dan membantu untuk menambah koleksi buku di Lapas tersebut.

“Memang koleksi buku yang ada di Pustaka Lapas Tanjung Pati, saat ini memang relative banyak, namun tidak menyentuh sesuai umur anak-anak warga binaan kita yang ada disini. Buku yang ada lebih cenderung untuk bacaan mahasiswa. Kita berharap ke depan ada bantuan buku dari pihak yang peduli untuk anak-anak kita disini,”ujar Masri Fabrar.

Ditambahkannya, buku-buku yang saat ini butuhkan di LPKA untuk warga binaan anak-anak adalah buku cerita ringan, motivasi, autobigorafi orang suskes serta buku-buku sifatnya edukasi.

“Kami membutuhkan buku-buku bacaan yang sesuai dengan umur anak-anak kita yang dibina disini. Walaupun buku cerita komik, tapi jika ada unsur edukasi tentu akan sangat bermanfaat. Termasuk buku-buku cerita nabi-nabi dan kepahlawanan,”sebutnya.

LPKA Tanjung Pati merupakan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II B yang menampung/membina mereka yang tersangkut persoalan hukum. Saat ini di LPKA yang berada di Kawasan Ketinggian Kecamatan Harau itu terdapat puluhan warga binaan yang tersandung berbagai persolan, baik kasus Narkoba, Asusila dan Pencurian.

Menurut dia, terkait kunjungan dari pihak luar maupun keluarga warga Binaan ke LPKA Tanjung Pati, hingga saat ini masih belum dilakukan secara tatap muka, hal tersebut dilakukan untuk mengantispasi Penyebaran Virus Covid-19 di dalam Lapas dan Kabupaten Limapuluh Kota secara umum.

(Zulkifli/Hantaran.co)