PASAMAN,HANTARAN.Co — Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman bersama Bank Nagari memperkuat kerja sama strategis dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi pelajar. Kolaborasi ini dibahas dalam rapat teknis yang berlangsung di ruang Asisten II Setda Pasaman, Kamis (31/10/25).
Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Pemda Pasaman dalam membangun kesadaran finansial sejak dini di kalangan generasi muda.
Pertemuan ini dipimpin oleh Plt Asisten II Setda Pasaman, M. Yasrin Syahputra, dan dihadiri oleh Kepala Cabang Bank Nagari Budi Lica Chandra, Plt Kadis Pendidikan Gunawan, Kabid Aset Jasmardi, serta sejumlah pejabat terkait lainnya. Rapat ini menjadi ruang sinkronisasi antara pemerintah dan lembaga keuangan daerah untuk menciptakan pelajar yang paham pengelolaan keuangan secara cerdas dan terarah.
Dalam pembahasan tersebut, kedua pihak sepakat memperluas kegiatan edukatif seperti sosialisasi keuangan di sekolah, pembukaan rekening pelajar, serta pelatihan dasar manajemen keuangan. Program ini diharapkan dapat menanamkan budaya menabung dan pemahaman finansial sejak usia sekolah dasar hingga menengah.
Plt Asisten II, M. Yasrin Syahputra, menyampaikan bahwa literasi keuangan merupakan bagian penting dalam membangun karakter generasi muda yang mandiri dan bertanggung jawab. “Kami ingin siswa di Pasaman tidak hanya mahir dalam teknologi digital, tetapi juga bijak dalam mengelola uang. Ini akan menjadi bekal penting untuk kehidupan mereka di masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Bank Nagari Pasaman, Budi Lica Chandra, menyatakan pihaknya sangat mengapresiasi langkah Pemda dalam mendorong literasi keuangan pelajar. Menurutnya, Bank Nagari siap berperan aktif melalui berbagai program edukasi di sekolah-sekolah. “Kami menyambut baik inisiatif ini. Dunia pendidikan adalah tempat terbaik untuk menanamkan nilai-nilai pengelolaan keuangan yang sehat sejak dini,” ucapnya.
Lebih lanjut, Budi Lica menegaskan bahwa Bank Nagari akan memfasilitasi pembukaan rekening pelajar secara masif di berbagai sekolah di Pasaman. “Kami ingin seluruh siswa memiliki akses terhadap layanan perbankan. Tidak hanya menabung, tapi juga memahami arti tanggung jawab keuangan,” katanya.
Ia juga menambahkan, program literasi dan inklusi keuangan ini merupakan bagian dari komitmen Bank Nagari untuk mendukung target nasional inklusi keuangan sebesar 90 persen pada 2026. “Kami akan hadir bukan hanya sebagai lembaga keuangan, tapi juga sebagai mitra edukasi. Kami ingin tumbuh bersama masyarakat, khususnya generasi muda yang menjadi masa depan ekonomi daerah,” ujarnya lagi.
Selain itu, Budi Lica Chandra menjelaskan bahwa Bank Nagari akan menyiapkan tim khusus yang akan turun langsung ke sekolah-sekolah untuk memberikan pelatihan interaktif seputar cara menabung, mengenal produk keuangan, hingga memahami manfaat transaksi digital yang aman. “Pelajar sekarang hidup di era digital. Kami ingin mereka paham bagaimana memanfaatkan teknologi keuangan dengan bijak,” tambahnya.
Plt Kadis Pendidikan Pasaman, Gunawan, turut menyampaikan dukungan penuh terhadap kerja sama ini. Ia menilai, kehadiran Bank Nagari di lingkungan pendidikan akan memberikan warna baru dalam pembelajaran. “Program ini sangat relevan dengan dunia pendidikan saat ini. Melalui kegiatan ini, siswa belajar tidak hanya teori, tapi juga praktik langsung mengelola keuangan,” ujarnya.
Melalui kolaborasi ini, Pemda Pasaman bersama Bank Nagari optimistis dapat melahirkan generasi pelajar yang cerdas, mandiri, dan memiliki kesadaran finansial yang tinggi. Langkah ini sekaligus menjadi fondasi penting bagi terwujudnya ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan. (h/ekie)

 
									




