PadangSerbaSerbi

Lambuang Bukik, Pedalaman Padang yang Punya Banyak Jejak Peninggalan Kolonial

14
×

Lambuang Bukik, Pedalaman Padang yang Punya Banyak Jejak Peninggalan Kolonial

Sebarkan artikel ini
twitter harianhaluan

PADANG, hantaran.co – Berada jauh dari hiruk pikuk ramainya pusat Kota Padang, Lambuang Bukik, Kecamatan Pauh ternyata menyimpan warisan-warisan kolonial. Kalau melangkah dari kampus Universitas Andalas, letaknya tak jauh. Lokasi dan keberadaannya disebut juga Kampuang Batu Busuak.

Bersama warga sekitar, Komunitas Cagar Budaya Sejarah dan Museum (CBSM) sukses menjaga “harta karun” tersebut. Setidaknya ada lima jejak kolonial Belanda di tempat itu, yakni jembatan gantuang sepanjang lebih kurang 100 meter. Lalu ada Lubang Belanda, Jenjang Teka Teki, Bendungan dan Saluran Irigasi Tujuh Tingkat dan juga ada PLTA Kuranji.

Hebatnya, fungsi dan keberadaannya masih bisa dirasakan. Kondisinya juga tampak masih terawat dan terjaga keasriannya.Hal itu dilihat langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Padang Hendri Septa bersama Komunitas CBSM, Sabtu (20/3/2021).

“Pada hari kita berkumpul dalam agenda menapak tilas melihat sejauh mana Kota Padang menyimpan harta peninggalan dari leluhur yang berada di Kelurahan Lambung Bukik, Kampung Batu Busuk ini,” kata Hendri Septa usai melakukan kunjungan diberapa lokasi tersebut.

Hendri mengatakan, berbagai peninggalan zaman belanda yang berada di Kelurahan Lambung Bukik ini dapat dijadikan sebagai wadah untuk mengedukasi para generasi muda supaya peduli dengan sejarah dan dapat menjaganya di zaman mereka nantinya.

“Ke depan bagaimana kita menyiapkan generasi muda yang peduli dan menjaga peninggalan sejarah yang ada di Kota Padang. Untuk itu, hal ini akan menjadi agenda selanjutnya bagi Pemerintah Kota Padang bersama dinas terkait bagaimana mengajak generasi muda untuk peduli terhadap sejarah,” ujar Hendri.

Selanjutnya orang nomor satu di Kota Padang itu mengajak masyarakat setempat untuk bersama-sama menjaga kelestarian barang peninggalan sejarah yang ada di Kelurahan Lambung Bukik ini, karena hal ini merupakan tanggung jawab bersama.

Ketua Komunitas CBSM Genny Putrinda mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan hari ini bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa Kota Padang mempunyai peninggalan-peninggalan sejarah yang sangat luar biasa.

“Ada berbagai tempat yang sudah kita kunjungi dari tadi, seperti lobang Belanda, PLTA Kuranji, bendungan dan saluran irigasi. Dan kita harapkan ini ke depan bisa menjadi objek-objek wisata baru di Kota Padang,” ucap istri Plt Wali Kota Padang itu.

Dalam kunjungan tersebut turut serta Camat Pauh Jasman, Ketua Karang Taruna Kota Padang Yaldi Chaniago, Ketua LPM, Lurah, RT/W dan tokoh masyarakat setempat.(*)

relis/hantaran.co