Kunjungan Wisatawan ke Museum Adityawarman Padang Turun 80 Persen

kunjungan museum adityawarman

Sejumlah pengunjung tampak sedang berfoto di depan rumah gadang kawasan Museum Adityawarman Kota Padang, Selasa (16/2)

PADANG, Hantaran.co-Kunjungan wisatawan ke Museum Adityawarman Padang pada tahun 2020 turun hingga 80 persen atau sebanyak 17.934 orang. Berbeda pada tahun 2019,kunjungan pada saat itu sampai 76.326 orang.

Kepala Seksi (Kasi) Edukasi dan Pelayanan Museum Adityawarman Kota Padang Vandrowis, mengatakan, jumlah kunjungan selama tahun 2020 menurun drastis. Pada awal tahun 2020 tersebut museum sempat ditutup selama tiga bulan.

“Mengingat kasus Covid-19 pada waktu itu meningkat, serta aturan yang juga melarang ada keramaian, akhirnya museum kita tutup dari akhir bulan Maret hingga akhir bulan Juni, dan baru kita buka kebali pada bulan Juli,” katanya

Vandrowis menyebutkan, untuk tiket yang habis terjual selama tahun 2020 dewasa dan anak-anak sebanyak 15.600 tiket. Terkecuali bagi yang melakukan penelitian, akademisi, tamu negara atau organisasi lain yang datang tidak dimasukin tiket.

“Untuk anggaran dana tiketnya selama tahun 2020 mencapai Rp32 juta tiket dewasa dan Rp11 juta tiket anak-anak belum lagi masukan dana lainnya seperti penyewaan gedung aula dan lain sebagainya,”ucap Vandrowis

Untuk sementara ini, selama pandemi, upaya atau strategi untuk meningkatkan kunjungan pihak Museum memasang baliho dan juga menggiatkan media sosial.

“Mengingat pada waktu itu, kondisi Covid-19 makin meningkat tentu kunjugan tidak terlalu diharapkan, karena memang menghindarkan kerumuman,”ucapnya.

Terlebih, kata Vandrowis Museum atau tempat wisata lainnya rentan akan penyeberan Covid-19. Namun setelah Pandemi usai baru dibincangkan kembali bagaimana upaya untuk meningkatkan kunjungan.

Vandrowis juga mengatakan, selama pandemi pihaknya meningkatkan kualitas SDM bagi pegawai-pegawai seperti mengadakan pelatihan-pelatihan sertifikasi atau teknis lainnya.

“Serta juga melakukan penataan platform pameran dan juga mengadakan program publik untuk masyarakat. Kami juga pernah mengadakan lomba cerdas cermat tingkat SMP se-Sumatera Barat juga atraksi online dengan sanggar-sanggar dan lomba edukatif lainnya yang kita lakukan secara online,” tuturnya.

(Fajri/Hantaran.co)

Exit mobile version