Kube Zaizha dapat Pelatihan Pengelolaan Keuangan dari PNP


PADANG, hantaran.co — Dosen Politeknik Negeri Padang (PNP) memberikan pelatihan mengenai pengelolaan keuangan dan pemasaran ke kelompok usaha bersama (Kube) Zaizha, Sabtu (7/11/2020) di Palanta Kampuang KB Padang.


“Dalam operasionalnya, Kube Zaizha memiliki dana yang dipegang oleh pengurus yang dipilih. Dana mereka bersumber dari bantuan pemerintah, iuran anggota dan bagi hasil keuntungan yang dihasilkan dari penjualan produk. Setiap anggota yang berhasil memproduksi dan menjual produknya lewat Kube, harus menyetor 10% keuntungan ke kas Kube. Dana yang ada di Kube akan disalurkan lagi ke pada anggota yang membutuhkan dalam bentuk pinjaman untuk usahanya,”ujar Ketua Pengabdian Masyarakat PNP, Reni Endang Sulastri, Senin (9/11/2020).


Lebih jauh dikatakannya, pada Kube Zaizha ini pengelolaannya masih belum sebagaimana mestinya, pencatatannya masih rancu sehingga sering terjadi selah paham antara anggota dengan pengelola mengenai keuangan. Belum adanya pembukuan yang baik menjadi kendala utama Kube Zaizha.


Dalam menentukan harga jual produk kerajinan, hanya berdasarkan perkiraan saja. Kira-kira berapa harga yang akan laku dipasaran, sehingga kadang kala harga jualnya di bawah harga pokok yang sebenarnya, hal ini dikarenakan mereka belum bisa menentukan harga pokok dari produk yang dihasilkan.

“Mereka menghitung harga pokok produk cuma berdasarkan harga bahan bakunya saja. Padahal untuk kerajinan ini komponen harga pokok yang besar sebenarnya adalah jasa tenaga kerja untuk membuat kerajinan tersebut. Kendala lain yang mereka rasakan adalah sulitnya memasarkan produk yang dihasilkan, hal ini karena promosi atas kerajinan yang dihasilkan tidak diperhatikan,” ungkapnya.


Sementara itu, pimpinan Kube Zaizha, Fitrai Wetty, mengaku sangat berterima kasih dengan pelatihan yang diberikan oleh dosen PNP. Diakui Fitrai bahwa Kube Zaizha masih terkendala dalam membuat laporan keuangan dan penentuan harga jual produk. Padahal selama ini kube Zaizha merupakan salah satu kube percontohan di Kota Padang yang sudah sering ikut perlombaan, namun setiap ada penilaian tentang laporan keuangan, pengurus Kube Zaizha belum dapat menunjukkannya. (*)

Sani/hantaran.co

Exit mobile version