BUKITTINGGI, hantaran.co — Jika tidak ada aral melintang, KPU Bukittinggi akan mengelar debat publik dengan menghadirkan tiga Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi.
Ketua KPU Kota Bukittinggi, Heldo Aura, mengatakan, debat publik tersebut, akan diselenggarakan pada tanggal 14 dan 22 November mendatang. Dan dalam pelaksanaannya nanti, KPU Bukittinggi hanya mengundang dengan jumlah terbatas, tiga pasang calon, dua orang perwakilan dari Bawaslu, empat orang tim kampanye dari masing masing Paslon, dan lima orang anggota KPU.
“Debat publik ini, akan kita siarkan secara langsung dan siaran tunda di salah satu televisi lokal dan juga akan disiarkan secara langsung melalui live streaming Youtube, Facebook dan Instagram,” kata Heldo kepada wartawan di Kantor KPU Bukittinggi, Rabu (4/11/2020).
Menurutnya, latar belakang digelarnya debat publik tersebut, untuk mengetahui visi dan misi, serta program kerja masing-masing pasangan calon. “Dengan debat publik masyarakat dapat mengetahui visi dan misi calon masing masing sehingga menjadi pertimbangan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin pada Pilkada 9 Desember mendatang,” kata Heldo didampinggi komisioner KPU Bukittinggi, Benny Aziz dan Yasrul.
Selain itu tambahnya, debat publik termasuk dalam tahapan dari pelaksanaan Pilkada yang telah diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum ( PKPU) Nomor 5 tahun 2020, tentang tahapan Pilkada Serentak 2020. “Debat publik ini diselenggarakan dengan protokol kesehatan dan pesertanya sangat terbatas serta mendapat pengawalan dari pihak kepolisian,” ungkapnya. (*)
Yursil/hantaran.co