BUKITTINGGI, hantaran.co – Kota Bukittinggi berhasil mendapatkan nilai tertinggi pada kegiatan MCP (Monitoring Corruption of Prevention) yang diberikan KPK RI. Atas prestasi tersebut, Kota Bukittinggi mendapatkan sebuah penghargaan yang diserahkan langsung Ketua KPK RI Komjen Pol. Firli Bahuri, M. Si dan diterima Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dalam Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Se- Sumatera Barat di Istana Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Selasa(21/6)
MCP merupakan monitoring capaian kinerja program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi (korsupgah) yang dilaksanakan KPK RI pada pemerintah daerah di seluruh Indonesia, menyasar pada delapan area intervensi sebagai bagian reformasi birokrasi secara nasional. Delapan area interfensi tersebut yakni, Perencanaan dan penganggaran APBD, Pengadaan barang dan jasa perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen aset, dan tata kelola keuangan desa.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar didampingi Sekretaris Daerah Martias Wanto menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintahan Kota Bukittinggi dan seluruh stakeholder yang telah membantu dan bekerja sama dengan Pemko dalam memberantas korupsi di Bukittinggi.
“Semangat dan aksi pemberantasan Korupsi ini harus selalu di jadikan prioritas mulai dari tahap awal perencanaan daerah. Kita bertekad untuk tahun 2022, nilai MCP ini akan ditingkatkan dan pelaksanaan urusan pemerintahan di Bukittinggi berjalan aman, lancar, tertib dan terbebas dari korupsi,” ungkap Erman Safar.
Wetrizon/hantaran
