Korban Hanyut di Solok Selatan Ditemukan Warga di Aliran Sungai Batang Hari Kabupaten Dharmasraya, Begini Kondisinya

DHARMASRAYA, hantaran.co –– Sesosok mayat laki-laki mengambang ditemukan warga di aliran Sungai Batang Hari, Jorong Pulai Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Kamis (26/11/2020). Kuat dugaan mayat tersebut korban terseret derasnya arus sungai.

Kabid Tarntibum Satuan Polisi Pamong Paraja dan Damkar Dharmasraya, Yunisman, saat di konfirmasi awak media membenarkan adanya penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut.

“Saat ini kami bersama tim SAR dan Polsek Sitiung serta dibantu warga tengah mengevakuasi jenazah,” ungkap Yunisman.

Kata Yunisman, untuk saat ini pihaknya belum mengetahui indentitas dari korban tersebut, namun dari informasi yang didapat, korban yang hanyut berasal dari Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan.

“Kampung kecilnya Sampu dan kabarnya hanyut bertiga bersama temannya. Baru ditemukan dua orang di Batang Bangko. Jenazah akan dibawa ke RSUD untuk divisum,” ujarnya.

Dari keterangan Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya, yang berkordinasi dengan BPBD Solok Selatan, diketahui nama Jenazah Muhammad Khoirul Lambang Alias Bambang (37) Warga Jorong Sampu, Nagari Lubuk Gadang Utara, Kecamatan Sangir,  Kabupaten Solok Selatan.

“Dari hasil kordinasi, korban ini hanyut sejak Selasa (24/11/2020), sekira pukul 16.30 WIB, saat korban memancing bersama tiga rekannya,” kata Kepala BPBD Dharmasraya, Eldison.

Dalam koordinasinya bersama BPBD Solok Selatan, korban yang hanyut di Batang Bangko Sangir itu, diketahui oleh saksi bernama Doni (37) warga setempat.

“Saat ini tim BPBD dari Solok Selatan tengah menuju ke RSUD Sungai Dareh Dharmasraya, untuk menjemput jenazah,” jelasnya.

Sementara, salah seorang warga Jorong Sampu Nagari Lubuk Gadang, Sono (49), yang berada di RSUD Sungai Dareh menyebutkan, jenazah tersebut merupakan warga satu nagari dengan dirinya yang telah diinformasikan oleh masyarakat Sampu padanya.

“Dengan ciri-ciri tubuh, jenazah ini merupakan warga kita dari Jorong Sampu,” katanya sambil berkordinasi dengan Wali Nagari Lubuak Gadang Utara, Kecamatan Sangir, via telfon, Kamis (26/11/2020) di RSUD setempat.

Meski adanya pihak yang mengaku jenazah tersebut merupakan warga Jorong Sampau, namun pihak kepolisian dari Polsek Koto Agung Sitiung Satu, Dharmasraya, tetap melakukan visum untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban.

“Kita tentu tetap melakukan visum, untuk memastikan apa penyebab kematian korban ini. Meskipun ada yang mengatakan korban ini hanyut karena mancing dan warga dari Sampu,” kata Kapolres Dharmasraya AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah, melalui Kapolsek Koto Agung, Sitiung, Iptu Hendriza. (*)

Badri/hantaran.co

Exit mobile version