PADANG, Hantaran.co — Koperasi Bongkar Muat (Koperbam) Teluk Bayur nyatakan dukungan kepada Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit-Indra Catri (NA-IC). Kandidat Nomor Urut 2 itu dinilai memiliki kemampuan untuk melakukan lobi ke pemerintah pusat, terutama dalam upaya mendatangkan investasi ke Sumbar.
Ketua Koperbam Teluk Bayur, Candra, menyampaikan bahwa dalam Pilgub Sumbar pihaknya akan sepenuhnya mendukung agar NA-IC menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Periode 2021-2026. Hal itu dinyatakan Candra, saat Nasrul Abit bersilaturahmi dengan pengurus dan anggota Koperasi Bongkar Muat (Koperbam) Teluk Bayur, pada Rabu (18/11) lalu.
“Kita tak punya pilihan lain. Pilihan kita Pak Nasrul Abit. Enam ratus anggota kita akan bergerak mengajak saudara kita yang lain untuk memilih Nasrul Abit,” katanya saat menyatakan dukungan.
Candra mengaku, hanya Nasrul Abit yang memiliki jaringan dan koneksi yang baik ke pemerintah pusat. Hal itu, kata Candra, sudah terbukti dengan beberapa program pemerintah pusat yang dibawa Nasrul Abit selama menjadi Wakil Gubernur Sumbar. Salah satunya dengan membawa proyek pembangunan pelabuhan.
“Pelabuhan Teluk Tapang di Pasaman Barat, pelabuhan di Mentawai, Muaro Padang, dan selanjutnya kita berharap Pelabuhan Panasahan Painan juga dapat beliau selesaikan saat nanti menjadi Gubernur Sumbar,” katanya.
Selain itu, Candra juga mengapresiasi keberanian Nasrul Abit saat tragedi kerusuhan di Wamena, Papua pada 2019 silam. Dalam tragedi itu banyak perantau Minangkabau yang merasakan kesusahan akibat kerusuhan itu.
“Hanya Nasrul Abit yang punya nyali untuk turun ke Papua. Karena itu, saya mengajak semua anggota Koperbam Teluk Bayur untuk memenangkan Nasrul Abit dan ikut menjaga TPS pada 9 Desember mendatang, agar tidak terjadi kecurangan-kecurangan,” katanya lagi.
Ia mengajak seluruh anggotanya untuk memastikan agar proses pencoblosan dan penghitungan suara dapat berjalan adil dan terbuka. “Jangan sampai ada yang bermain saat hari pencoblosan nanti, mari kita kawal bersama,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Nasrul Abit mengatakan, akan ada kucuran dana dari pemerintah pusat khusus untuk pembangunan pelabuhan. Dana tersebut bernilai Rp2 triliun, dan akan digunakan untuk pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang, pelabuhan di Mentawai, dan Pelabuhan Muaro Padang.
“Dana ini perlu dijemput agar pembangunan pelabuhan berjalan dan selesai sesuai perencanaan sehingga bisa menyerap tenaga kerja. Kalau pelabuhan ada, tentu tukang muat di pelabuhan bisa ditampung,” kata Nasrul Abit.
(Riga/Hantaran.co)