PADANG, hantaran.co — Komisioner KPU Sumbar Nova Indra meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi Payakumbuh, Rabu (19/5/2021).
Kabar duka itu disampaikan Ketua KPU Sumbar, Yanuk Sri Mulyani, kepada Haluan. Ia mengatakan Nova Indra sudah tidak masuk kerja dari hari Senin lalu.
“Kami menerima informasi Pak Nova Indra sudah mendahului kita. Beliau sakit, beliau sudah izin dari hari Senin kemarin tidak bisa masuk. Beliau dirawat di Payakumbuh,” kata Yanuk.
Yanuk mengatakan Nova Indra merupakan senior terutama dalam bidang kepemiluan. Nova Indra juga merupakan sosok yang periang dan ramah kepada semua orang.
“Beliau orang baik dan beliau senior juga, kami banyak belajar dari Pak Nova Indra. Kami atas nama KPU Sumbar turut berbelasungkawa dan berduka cita atas wafatnya beliau. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” katanya.
Saat ini Nova Indra menjabat sebagai Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Sumbar. Pria kelahiran Bukittinggi, 05 November 1976 silam itu merupakan mantan Ketua KPU Kabupaten Solok periode 2008-2013.
Kemudian melanjutkan karir sebagai penyelenggara Pemilu di tingkat Provinsi sejak tahun 2013 hingga sekarang.
Nova Indra merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Ediman Nasir dan Marlis A, berasal dari Jorong Pasa Usang KaNagari Cupak Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok.
Ia mempersunting gadis asal Jorong Guci Sumani Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok, Fristy Lahira Defivenni dan telah dikaruniai dua orang putra dan satu putri; Kafka Almuwafaq Armagan Frindra (25 Juni 2010), Kiewa Alfarizi Ibnu Frindra (17 Oktober 2012), Keyna Kohati Khalefe Frindra (25 Januari 2015). (*)
Riga/hantaran.co
