JAKARTA, hantaran.co – Komisi VIII DPR RI mendapat informasi dari Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, terkait pemberangkatan jemaah haji dari luar Arab Saudi pada tahun ini. Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily berharap, Arab Saudi memberi kuota 221.000 jemaah haji untuk Indonesia.
“Setidaknya mendapat kabar tersebut cukup melegakan hati kami, khususnya muslim di Indonesia. Namun, berapa kuota yang akan diberikan untuk Indonesia, itu yang belum diketahui,” kata Ace Hasan pada wartawan di Jakarta.
Pihaknya sangat berharap kepada Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk segera mengumumkan peraturan pemerintah setempat yang mengatur penyelenggaraan haji (taklimatul hajj). Sehingga ada kepastian bagi jemaah haji dari luar Saudi.
“Kami berharap agar pemerintah Arab Saudi memberikan kuota normal sebesar 221.000 untuk jamaah haji Indonesia, atau kuota penuh. Tujuannya untuk mempercepat daftar antrean yang sempat tertunda keberangkatannya selama dua tahun ini,” tuturnya.
Selain itu, Komisi VIII juga meminta kepada Menag Yaqut Cholil Qoumas yang masih di Arab Saudi, untuk terus melakukan komunikasi dengan pemerintah Arab Saudi tentang kepastian penyelenggaraan haji dan kuota yang bakal diberikan.
“Ya, hal itu sangat perlu pembicaraan diplomatik secara intensif dengan pihak yang berwenang untuk menentukan jumlah kuota tersebut,” ucapnya lagi.
Menag Yaqut Bertemu Menteri Arab Saudi
Sebelumnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah. Menag Yaqut mendapat penjelasan terkait adanya pemberangkatan jemaah haji dari luar Arab Saudi pada tahun ini.
Pertemuan Menag Yaqut dengan Menteri Tawfiq berlangsung di Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (20/3).
“Saya kemarin bertemu Menteri Haji dan Umrah Saudi, saya mendapat penjelasan bahwa bakal ada pemberangkatan jemaah haji tahun ini dari luar Saudi,” ujar Menag Yaqut dalam keterangan tertulis di situs Kemenag.
Menag Yaqut juga mendiskusikan kemungkinan jumlah kuota haji Indonesia dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah. Ia berharap Indonesia bisa mendapatkan kuota yang ideal seiring dengan banyaknya jemaah yang sudah menunggu untuk berangkat ke tanah suci.
“Saya sampaikan mungkin kuota haji tahun ini belum normal karena pandemi. Namun, kami berharap Indonesia dapat kuota yang ideal,” tuturnya.
hantaran/rel