Berita

Kominfo Padang Panjang Pasang Internet di 40 Masjid, Ternyata Ini Tujuannya

×

Kominfo Padang Panjang Pasang Internet di 40 Masjid, Ternyata Ini Tujuannya

Sebarkan artikel ini
Internet
Internet. Ilustrasi

PADANG PANJANG, hantaran.co — Pras dan rekan-rekannya di Bidang e- Government, Dinas Kominfo, berjibaku memasang perangkat internet di Masjid Ushuluddin Pasar Usang. Mereka tanpa lelah bekerja, karena dalam sehari, ditargetkan 3-4 masjid terpasang jaringan internetnya. Begitu rampung semua, 40 masjid di Kota Padang Panjang sudah punya jaringan internet sendiri.

Microtik Router yang telah terkonfigurasi dari konten negatif, dihubungkan Pras dan kawan-kawan menuju acces point (wifi) lewat kabel LAN agar internet bisa diakses.  Satu jam lebih menyelesaikan semua itu, merentangkan kabel dari ujung ke ujung dinding masjid.

Pemasangan jaringan internet ini bekerja sama dengan PT Indonesia Comnets Plus atau yang dikenal sebagai ICON Plus, anak perusahaan BUMN PT PLN. “Kecepatan internet di masjid, 30 mbps,” kata Pras.

Layanan internet gratis di masjid, merupakan upaya Pemko melalui Dinas Kominfo agar para remaja bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan tergerak untuk memakmurkan masjid.

Kadis Kominfo, Drs. Ampera Salim, SH, M.Si, mengatakan, total anggaran untuk program ini lebih kurang Rp141.450.000,-. “Ini program e-Goverment. Berupa kegiatan pengelolaan dan pengembangan infrastruktur teknologi informasi,” ungkapnya, Jumat (1/1/2021).

Dikatakan Ampera, kemajuan teknologi informasi adalah sebuah keniscayaan yang harus bisa dimanfaatkan untuk hal-hal positif.  Lewat jaringan internet, berbagai ilmu pengetahuan akan mudah didapat.

“Internet juga sangat membantu dalam pelajaran daring. Ingin manfaatkannya, datanglah ke masjid yang telah diberikan akses. Masjid bukan hanya tempat beribadah, tapi tempat bermuamalah dan mencari ilmu. Fungsi dzikir, pikir dan sosial,” katanya.

Disebutkan Ampera, 40 masjid akan terhubung dengan Internet. “Saat ini, sudah 25 masjid selesai pemasangannya. Orang tua tak perlu risau. Karena konten yang tidak baik sudah dikunci. Internet di masjid bisa dimanfaatkan juga untuk live streaming  ceramah,” jelasnya (*)

Apiz/hantaran.co