SOLOK, hantaran.co—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok bersama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baszas) membahas tentang rencana program bersama membantu masyarakat yang rumahnya tidak layak huni.
Kerja sama ini nantinya melibatkan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DRKPP) Kabupaten Solok.
Hal ini sampaikan Kepala Dinas RKPP, Humaira saat bertemu dengan kepala Baznas Kabupaten Solok Edwar di Kantor Bupati Solok, Arosuka pada Selasa (12/9/2023).
Dijelaskannya, ide kerja sama untuk rumah layak huni tersebut sudah lama tercetus. Namun, baru pada kesempatan ini ia bisa menyampaikannya langsung.
“Bentuk kerja sama ini bisa kami jalankan seperti rumah layak huni. Kami menyiapkan prototype atau desain rumahnya sesuai standar layak huni, lalu Baznaslah yang membantu dengan anggarannya,”tutur Humaira yang satu hari baru dilantik itu.
Dijelaskannya, saat ini masih dalam tahap pembicaraan bagaiamana konsep yang baik bagi masyarakat.
“Saat ini masih pembicaraan. Yang jelas untuk rancangan rumah itu kami siapkan. Dan ini bisa kami kerja sama tidak hanya dengan Baznas saja bisa kita gandeng BUMD lainnya,”ucap Humaira.
Kepala Baznas Kabupaten Solok Edwar mengatakan, bantuan untuk bedah rumah tersebut sudah ada di Kabupaten Solok. Namun, untuk konsep yang disampaikan oleh DRKPP bakal menjadi yang pertama dilakukan.
“Kami akan melakukan pembahasan internal (Rakorda/Rakornas) nah dari situ nanti kami akan bawa pembahasan ini,”ujarnya.
Diungkapkannya, anggaran untuk satu rumah tersebut ada Rp20 juta dan Rp5 juta untuk membantu kebutuhannya. Meski begitu menurutnya angka tersebut bisa saja digenapkan untuk membantu pembangunan itu menjadi Rp25 juta.
Lebih lanjut dijelaskannya, dengan melibatkan pemerintah daerah banyak hal yang bisa dilakukan Baznas dalam membantu masyarakat.
“Untuk perumahan layak huni bisa kami dengan DRKPP,lalu untuk yang lain bisa dengan dinas sosial, BPBD dan lainnya,”tutur Edwar.
(Dafit/Hantaran.co)
