Kluster Perkantoran Kembali Menjadi Penyumbang Terbanyak Kasus Covid-19 di Sumbar

Kluster Perkantoran Covid-19. Ilustrasi

PADANG, hantaran.co — Klaster perkantoran menyumbang angka tambahan cukup tinggi dalam kasus Covid-19 di Sumbar Selasa (21/9/2020). Sedikitnya 74 karyawan Kantor Wilayah dan Kantor Cabang BRI Padang yang terkonfirmasi positif dari penambahan 216 kasus Selasa kemarin. Sehingga, pelayanan untuk sementara fokus ke kantor unit dan transaksi daring.

Pemimpin Wilayah BRI Padang, Wahju Hidajat, melalui rilis tertulisnya yang beredar di kalangan media menjelaskan, seluruh karyawan BRI yang positif Covid-19 telah diisolasi secara mandiri. Keputusan ini diambil setelah pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar.

“Tentu BRI berkomitmen mengutamakan keselamatan karyawan dan nasabah, people first dalam menjalankan operasional layanan perbankan. Selanjutnya, kami melakukan pemantauan secara intensif kepada karyawan terpapar virus Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri sesuai dengan protokol kesehatan dan penanganan yang maksimal,” ucap Wahju.

Ada pun untuk operasional BRI sendiri, Wahju menjelaskan bahwa untuk saat ini Kantor Wilayah BRI Padang dan Kantor Cabang BRI Padang memang tidak beroperasi sementara waktu, sebagai upaya pencegahan virus Covid-19.

“Namun tetap, untuk memudahkan akses layanan perbankan, nasabah dapat mengunjungi Kantor BRI Unit terdekat, serta dapat bertransaksi melalui internet banking BRI dan BRIMO serta jaringan e-channel, e-banking, dan juga agen-agen BRILink di Kota Padang,” ucapnya lagi dalam rilis tersebut.

Selain itu, berdasarkan informasi yang diterima Haluan dari manajemen Kantor Cabang BRI Padang, pada 22 hingga 24 September 2020 akan dilakukan sterilisasi Gedung BRI, sehingga layanan perbankan Kantor Cabang Padang dialihkan ke Kantor Cabang Khatib Sulaiman, Kantor Cabang Pembantu (KCP) Pondok, dan KCP By Pass.

Terkait 74 orang karyawan BRI Kanwil Padang di Jalan Bagindo Aziz Chan yang terpapar Covid-19, Jasman dalam keterangannya juga membenarkan dan menyarankan beberapa poin yang sebaiknya dilakukan. “Benar. Kemarin ada 24 orang dan hari ini ada 50 orang karyawan BRI Kanwil Padang yang positif,” kata Jasman.

Berdasarkan kondisi ini, Jasman menyampaikan bahwa temuan tersebut menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Sumbar. “Kantor BRI di Kota Padang perlu disemprot disinfektan selama tiga hari sebelum membolehkan karyawan kembali masuk. Seluruh karyawan BRI juga harus tes swab. Manajemen perlu mengutamakan work from home. Bagi yang di kantor, tetap menjalankan protokol Covid-19 dan layanan perlu dibatasi,” kata Jasman.

hantaran.co

Exit mobile version