SumbarWisata

Kiat Menarik Investor Pariwisata di Kabupaten Solok

×

Kiat Menarik Investor Pariwisata di Kabupaten Solok

Sebarkan artikel ini
menggaet investor kabupaten solok
Kawasan wisata Alahan Panjang

SOLOK, hantaran.co—Membangun sektor pariwisata memerlukan trik khusus dan itu berbeda di masing-masing daerah. Di Kabupaten Solok yang memiliki banyak kekayaan alam diperlukan kebijakan pemerintah dan pencetus atau pemancing agar investor datang.

Seperti diketahui, Kabupaten Solok saat ini menjadi sorotan di Sumbar karena berhasil menjadi magnet menarik wisatawan. Terbukti di setiap akhir pekan atau liburan hampir seluruh objek wisata dipenuhi oleh wisatawan.

Bupati Solok Epyardi Asda mengatakan, saat ini geliat pariwisata mulai terjadi di Kabupaten Solok. Ini dikarena mudahnya izin untuk berinvestasi dan ada pencetus untuk objek wisata.

Berdasarkan data dari dinas terkait, PAD kabupaten itu dari sektor pariwisata pada 2020 sebanyak Rp114,575 juta Jumlahnya naik naik 35,41 persen pada 2021, yaitu Rp155,147 juta kemudian meningkat lagi pada 2022 menjadi Rp236,937 juta (naik 52,72 persen), lalu naik lagi pada 2023 menjadi Rp324,048 juta (naik 36,77 persen).

“Tahun 2024 PAD Kabupaten Solok dari sektor pariwsata diprediksi naik karena pada libur Lebaran 2024 saja, menurut Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, dari kunjungan wisatawan 1,3 juta orang, diperkirakan peredaran uang sebanyak Rp232 miliar,”tuturnya.

Dikatakanya, membenahi kelemahan pariwisata di Kabupaten Solok, seperti minimnya sarana dan prasarana di beberapa objek wisata, kurangnya infrastruktur pendukung, akses jalan yang tidak memadai, dan aksi pemalakan yang kerap membuat wisatawan tidak nyaman. Ia menyebut bahwa sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang diutamakan oleh Epyardi untuk ditingkatkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Dulu wisatawan kerap kesulitan mencari tempat menginap di Kabupaten Solok. Ada penginapan, tetapi dikuasai oleh preman. Tengah malam tamu  sering dimintai uang rokok oleh preman. Kini tidak ada lagi preman tukang palak yang membuat wisatawan tidak nyaman,”tuturnya.

Ia menjelaskan, bahwa selain melakukan pembenahan, perlu dorongan atau orang yang berani menanamkan modal untuk objek wisata. Perlu contoh kepada calon investor dengan cara berinvestasi terlebih dahulu.

berinvestasi dengan membuat objek wisata apat memancing para investor untuk berinvestasi di Kabupaten Solok. Selain itu, bersama Solok Super Team dengan gigih mengajak para investor untuk menanamkan modal dan mempermudah semua izin bagi investor untuk berinvestasi. Hasilnya bisa dilihat sekarang. Kini ada 117 objek wisata di Kabupaten Solok.

menggaet investor kabupaten solok

Diungkapkannya, perlu cara menularkan kemajuan pariwisata Kabupaten Solok. Salah satu caranya ialah dengan mengajak investor untuk berivestasi di sektor pariwisata.

“Kebijakan berada di tataran kepala daerah. Jika kepala daerah tidak serius untuk memajukan pariwisata, hal itu terlihat dari kebijakannya yang pro terhadap pariwisata,”ucapnya.

(Dafit/Hantaran.co)