JAYAPURA, hantaran.co – Kenshi asal Sumatera Barat, Ari Pramanto, yang bertanding pada nomor Randori Putra 70 kilogram pada PON XX Papua 2021 berhasil mempersembahkan satu medali emas di GOR STT Gidi, Kabupaten Jayapura, Rabu (13/10/2021).
Mampu menumbangkan kenshi asal Papua Barat, Yulifan Prasetyo Nugraha, Ari Pramanto keluar sebagai jauara di kelasnya.
Torehan prestasi tersebut dikatakan Ari ialah sebagai bentuk hadiah bagi dirinya sendiri, lantaran pada PON XX Papua ini disebutnya sebagai ajang terakhirnya.
“Mungkin ini sudah waktunya, saya sudah sudah bermain Randori dari tahun 2007, penantian yang sangat lama, saya mulai ikut PON di tahun 2012, kemudian PON 2016. Kedua PON tersebut saya selalu terhenti di nomor dua, dan mungkin sekarang sudah waktunya di PON Papua ini saya bisa mempersembahkan emas,” katanya.
Ari, di sela-sela wawancara tak sanggup menahan air matanya. Raut wajah sedih bercampur bahagia tersebut mengungkapkan betapa bahagianya ia bisa menyumbangkan satu emas untuk Ranah Minang.
“Saya tidak bisa mengungkapkannya, ini bentuk kegembiraan saya, dan doa orang tua dan doa anak istri saya yang mengantarkan saya pada posisi saat ini. Terutama doa orang tua saya karena ini sudah PON terahkir saya, dan Alhamdulillah dijabah Allah SWT,” tuturnya.
Ari juga berharap, dengan emas ini menjadi titik terangnya di dunia pekerjaan. “Saya juga pengen mengukir sejarah, untuk kebanggaan diri saya sendiri. Saya dijanjikan oleh pemerintah bila emas kerja sebagai PNS, sementara saya kerja dikotrak sudah 11 tahun, tapi belum ada kemajuan meskipun saya berprestasi. Makanya hasil ini sebagai titik terang. Kalau ada rezeki saya di sini dikasih,” tambahnya.
Ari juga berterima kasih kepada pelatih, manajer tim serta warga Sumbar yang sudah memberikan support kepada Perkemi Sumbar di ajang PON Papua.
“Ini juga berkat doa rakyat Sumbar. Saya ucapkan terima kasih banyak kepada para pelatih serta manajer dan keluarga Perkemi Sumbar, terutama kepada manajer kami saat ini, meskipun dengan dana minim, tapi kami memiliki manajer yang luar biasa, sangat membantu, dan selalu mensupport kami, sekali lagi terima kasih,” ujarnya.
Sementara itu. Manajer Kempo Sumbar, Roni Pahlawan, juga bersyukur atas raihan oleh Kempo Sumbar yang berhasil membawa 1 medali emas dan 2 perunggu untuk Sumbar. “Alhamdulilah, ini menjadi penantian Ari, karena selama ini banyak orang-orang yang tidak tahu apa yang terjadi dengan Ari, dan syukur apa yang diharapkan terwujud,” pungkasnya.
“Kita semua senang. Apa yang kita lakukan selama ini membuahkan hasil target yang selama ini kita harapkan terwujud. Malah kita juga dapat perunggu dua dari kenshi kita Andy Syahputra dan Suci Kurnia Dewi,” katanya.
Terkait PON terahkir yang disampaikan Ari Pramanto, Rony mengatakan bahwa untuk hal itu lihat saja ke depannya.
“Memang Ari berkata demikian, mungkin usia Ari saat ini ia ingin mengutamakan keluarga anak dan istri tapi kita gak tau ya, karena kemarin Ari bertemu dengan lawan berat yang sekaligus sahabatnya berkata sampai bertemu di PON berikutnya, jadi kita lihatlah nanti,” tutupnya. (*)
hantaran.co