PADANG, hantaran.co — Dharmawanita Persatuan (DWP) Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar didapuk sebagai pengisi acara dalam pertemuan DW se-Sumbar, yang berlangsung di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (8/6/2021). Dalam pertemuan ini, para DW diajak meneladani sifat Siti Khadijah istri Rasulullah, saat menjalani peran sebagai istri di rumah tangga.
Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumbar Yenti Syamsuir di sela kegiatan tersebut menyampaikan, banyak ilmu yang dapat dipetik dari kegiatan pertemuan antar DW se-Sumbar kali ini. Ia berharap, agar setiap ilmu itu dapat diaplikasikan saat mendampingi suami dalam pelaksanaan tugas sebagai aparatur pemerintahan.
“Tentu merupakan apresiasi bagi DWP Kanwil Kemenag Sumbar yang dipercayai untuk mengisi kegiatan Dharmawanita Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumbar ini. Di samping menjalin silaturrahmi, dalam kegiatan ini kita juga mendapat banyak wawasan baru dari para narasumber yang hadir,” kata Yenti Syamsuir.
Sementara itu dalam ceramahnya, Kasi Wakaf Kanwil Kemenag Sumbar, Dr. Muslimah menyampaikan materi berjudul Baiat Cinta Khadijah terhadap Rasulullah. Muslimah menyampaikan bahwa keteladanan Siti Khadijah selaku istri Rasulullah SAW sudah selayaknya menjadi pedoman di tengah kehidupan berumah tangga.
“Kita sudah banyak mendengar kisah-kisah nabi tentang perjuangan dan pengorbanan Siti Khadijah saat mendampingi Rasulullah dalam menyebarkan Islam. Khadijah sendiri adalah satu dari wanita sempurna yang disebutkan dalam Hadis Bukhari dan Muslima, bersama Maryam Binti Imran, Asiah istri Fira’un, dan Fatimah anak Nabi Muhammad SAW,” kata Muslimah.
Siti Khadijah, sambung Muslimah, tidak hanya berkorban harta, akan tetapi juga menjadi tempat berlindung dari rasa takut oleh Rasulullah. “Apa yang dilakukan oleh Siti Khadijah adalah menerapkan sifat wafak, yaitu mendampingi sepenuhnya Rasulullah dalam menyebarkan Islam.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua DW Provinsi Merry Beni Warlis, serta seluruh pengurus DW OPD tingkat Provinsi serta DW Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Sumbar. Pertemuan tersebut mengusung tema Kesehatan dan Kepribadian, sebagai dua tuntutan tugas seorang DW dalam mendampingi tugas-tugas kedinasan bagi suami masing-masing. (*)
hantaran.co
