DHARMASRAYA, hantaran.co — Jalan provinsi di Kecamatan Sitiung banyak yang hancur. Rencananya Pj Camat Sitiung, Ade, akan surati Dinas PUPR Provinsi Sumbar melalui Dinas PUPR Kabupaten Dharmasraya, untuk kedua kalinya.
Ia mengaku sudah pernah melayangkan surat kepada Dinas PUPR Kabupaten Dharmasraya untuk diteruskan ke Dinas PUPR Provinsi Sumbar, namun belum juga ada reaksi positif dari provinsi. “Untuk itu saya akan melayangkan surat kedua,” katanya.
Beberapa titik badan jalan provinsi yang ada di Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, hancur dan berlubang. Masyarakat pengguna jalan sangat mengeluh dengan hancurnya badan jalan tersebut.
Beberapa titik badan jalan yang hancur di Kecamatan Sitiung berada di Pisang Rebus, Sungai Duo, namun untuk badan jalan yang berlubang di Sungai Duo sudah mulai dilakukan penimbunan dengan material pasir batu (Sirtu).
Bahkan menurut warga setempat, untuk kasus kecelakaan tunggal sudah sering terjadi. “Kalau untuk kecelakaan tunggal sudah sering terjadi,” kata warga Pisang Rebus, Yahya, kepada hantaran.co.
Pada Kamis (22/4/2021), salah seorang warga setempat yang bernama, Mul, karena kesalnya, ia memancing ikan di air yang tergenang pada lubang yang ada di badan jalan, untuk menyindir pengambil kebijakan.
Menurutnya, ia kesal karena sudah sering dijanjikan akan dilakukan perbaikan jalan tersebut. Untuk jalan yang berstatus jalan provinsi itu, tentu yang punya kewenangan untuk melakukan perbaikan adalah Dinas PUPR Provinsi Sumbar.
Sedangkan badan jalan provinsi yang hancur bukan hanya di Kecamatan Sitiung saja, sampai ke Kecamatan Koto Baru dan Kecamatan Koto Salak atau perbatasan Sumbar dengan Jambi.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Dharmasraya, Ir Junedy Yunus, yang dikonfirmasi hantaran.co, mengatakan, jalan mulai dari simpang Sikabau sampai ke perbatasan Tebo, Provinsi Jambi, memang sudah banyak yang rusak.
Namun katanya, anggaran untuk perbaikan total dari informasi yang ia dapat tidak ada kecuali untuk pembangunan Jembatan Sitiung yang roboh dihantam banjir beberapa waktu lalu. (*)
Maryadi/hantaran.co
